Dalam hening nya waktu ,

Tak henti Di dalam ku menyusun puzzle puzzle rindu yang berserakan,

Tak lelah ku merenda kasih dalam relung kalbu.

Akulah sesungguhnya pengagum dirimu..

Dibalik tirai misteri hati,

Dibalik merdunya tawamu.

Terngiang jelas di telingaku malam ini

Dibalik tabir rahasia..

Menuntunku ke puncak bahagia ,

Meski tembok besar menghalangi.

Mengagumimu bukanlah sebuah dosa..

Untaian kerinduan yang terucap lirih dari bibirku tak terhingga

Izinkan aku untuk bisa memandangmu,

Sekedar mencumbui bayanganmu di bawah kerlip nya sang bintang kejora..

Berharap kudapat bertemu denganmu dalam mimpi.

Walau hanya sekedar membisu tanpa kata.

Kususun setiap jengkal bayanganmu yang pernah menghampiri jiwaku menjadi sebuah kenangan indah , yang kelak akan kuceritakan kepada mereka.

Biarlah ku tetap menjadi pengagummu yang selalu hadir dalam setiap sepimu .

Sambil tetap menyulam sebuah harapan.

.Hingga udara ini tak dapat lagi kuhirup.

Disini aku tetap untukmu.

Namun saat ini aku tak sanggup tuk memilikimu..