H2

وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ

“ Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan “

Mahfudzot ini memberikan motivasi untuk ikhlas menjalani sebuah proses. Banyak orang yang mengeluh selama fase ini. Merasa capek, jenuh, awang-awangen, bahkan sampai pada titik putus asa dan mau meninggalkan perjalanan yang baru di tempuh setengahnya.

Kesuksesan itu butuh perjuangan. Bayi yang ingin bisa berjalan butuh kesungguhan, meskipun seringkali jatuh, ia tetap berusaha untuk bangkit kembali. Burung yang ingin mendapatkan makanan harus terbang ke sana kemari, meskipun seringkali harus berhadapan dengan petani yang mengusirnya. Sedangkan petani yang ingin hasil panen padinya utuh, pagi-pagi sudah harus turun ke sawah, menjaga tanamannya dari sekelompok burung yang menyerbu. Nun jauh di sana, seorang buruh tani harus berjuang melawan teriknya panas matahari yang menyengat dan membuat eksotis kulit mereka, demi sesuap nasi untuk menghidupi keluarganya. Dan masih banyak contoh lainnya. Apapun kita, baik yang sedang belajar, yang sedang bekerja, yang sedang menjalani kehidupan harus berjuang, berupaya menggapai apa yang kita harapkan.

Seseorang yang mendapatkan kesuksesan dari apa yang telah diusahakan dengan susah payah, akan membuahkan kepuasan dan kenikmatan yang luar biasa. Karena itu nikmati prosesnya, jalani dengan kesungguhan, kesabaran dan keikhlasan, niscaya akan berbuah kemenangan yang membanggakan.

Selamat berproses dan selamat menikmati hasil dari proses tersebut