JAMUAN SORE
Aku dan kak Aya, kakakku, menghadiri undangan Afi yang lagi Ultah. Sore itu aku pakai outfit simple. Paduan celana, tunic dan pashmina warna soft, masker tak ketinggalan. Sedangkan Kak Aya seperti biasa pake baju super longgar, tapi tetap modis. Kakakku memang fasionable, pandai meng-mix and match-kan busana.
Nyampe juga akhirnya di rumah Afi. "Hai, asslamu'alaikum" seru Afi dari teras rumah. "Wa'alaikumsalam" jawabku hampir bersamaan dengan Kak Aya. Cuci tangan dulu oiy, kan lagi pandemi. Kubasuh tanganku dengan handsanitizer yang telah disiapkan di tangga rumah Afi. Setelah bersih kuhampiri Afi dan teman-teman yang sudah hadir, tanpa jabat tangan lho, cukup namaste. Tak lupa kuucapkan happy milad pada Afi. Duduk kami berjarak, physical distancing lah...
Rangkaian acarapun dimulai. Diawali dengan pembukaan dan berakhir dengan doa. Hingga tibalah saat pemotongan kue. Lantunan lagu "alfa mabruk" membuat suasana happy tapi terkondisi. Masing-masing mendapatkan kue satu potong. Berikutnya menuju ke ruang tengah. Hmmm, aneka masakan tersedia, semua bikin melelehkan bentengku untuk diet. Kuambil capjay dan sedikit udang, tanpa nasi ya, hehehe. Tambah krupuk lauk favouritku.
Segera aku duduk dan makan di samping kak Aya. Tangan kananku memegang sendok, sedang tangan kiriku memegang krupuk. Ketika mau mendaratkan krupuk di mulut, eit... tiba-tiba aku dikagetkan dengan cubitan kecil kak Aya. "Hayo... ingat tidak," kata kak Aya dengan suara rendah. Akupun reflek mengucap "اِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِيْنِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِيْنِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ". "Cakeepp..", kata Kak Aya sambil melanjutkan makan. Fina temanku nyeletuk, "Lah... doa makan kok begitu...". "Itu bukan doa sayang... Itu hadits Rasulullah... Kan aku tadi makan krupuk pake tangan kiri, nah sama kak aya diingetin. Reflek aku baca hadits itu.." balasku.
"Apa sih artinya," tanya Fina penasaran. Kak Ayapun membacakan artinya: "Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula, begitu". Kak Aya juga menjelaskan kandungannya. Penjelasan kak Aya mudah dicerna dan susuai banget buat para tenagers, hingga membuat teman-teman sadar dan berusaha memperbaiki kebiasaannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masya Allah, tabarakallah Aamiin. Dikumpulkan sudah jadi buku tunggal ini.
Trm ksh Bunda atas supportnya, InsyaAllah on proses
Jelas penulusnya guru Aqidah Akhlak ini. Bagus bu.
Trm ksh Bapak
Mumtaz ustadzah.... Tabarakallahu
Aamiin, Syukron ustadz
mantapp
Trm ksh mbak