SURAT CINTA KAK AYA
Oleh: UNDIROTUL
Tagur 3
Seperti biasa di pagi hari pada minggu terakhir setiap bulannya, aktif saya menanyakan kepada buya, adakah pesan dari ‘kampung damai’ yang mampir di icon message HPnya. Jika belum ada, kegelisahan mulai menyelimuti. Kututupi rindu itu dengan doa pengharapan di setiap sujud. Hingga akhirnya, tepat pukul 05.56 tanggal 31 Oktober 2020 masuklah message di whatsapp saya, dari buya. Kubuka dan seketika berbunga, alhamdulillah, telah masuk pesan cinta dari Kak Aya yang buya teruskan ke HP saya. Bunyi pesan itu adalah:
“Assalamu’alaikum wr. Wb.
Buya, Aya kirim surat ke MTsnya umi, insyaAllah besok Aya kirim. Terus Aya udah ganti alamat buat kirim majalahnya ke alamat Mtsnya umi. Tolong doain Aya ya, lagi imtihan soalnya. Wesel juga sementara jangan dikirim, masih cukup uang Aya di tabsis. Minta ridho dari buya umi sama adek2. Semoga selalu di dalam lindungan Allah, aamiin.
Wassalamu’alaikum wr. Wb.”
Demikian isi pesan singkat Kak Aya. Dengan bahasa yang kurang tertata, maklum, karena dikejar waktu untuk segera melakukan aktivitas lainnya. Tidak apa, cukup mengurangi beban rindu yang menggelayut. Kuhitung hari, kira-kira surat Kak Aya datang setelah tujuh hari dari tanggal 31. Kuperkirakan tanggal 7 November, surat itu akan mendarat di MTs tempat saya mengabdikan diri.
Setelah berlalu tujuh hari, ternyata benar, tepat pukul 10.17, ada sms masuk ke whatsapp sy, dari Mami Yuli, panggilan sayangku buat Ibu Yuliarti Suci, salah seorang staff TU. Pesan itu mengabarkan ada surat buat saya yang diletakkan di kantor TU. Alhamdulillah, serasa lepas 50% beban rindu dari hatiku.
Aku susun agenda dalam angan, sambil menunggu kedatangan buya yang sedang menghadiri upacara penutupan magang II mahasiswa PPL IAIN Tulungagung di Pondok Modern Darul Hikmah. Pertama, kuambil surat di MTs selepas dhuhur awal, berikutnya kubuka surat dan kubaca, lanjut belanja request kak Aya. Terakhir proses packing dan siap dipaketin. Bismillah, mudah-mudahan lancar.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga Kak Aya d lancarkan urusanny mbak, ikut senang membaca surat Kak Aya, semangat Mbak, salam sukses
Trm ksh mbak, utk doa dan supportnya