Uniek Widyarti Nugrahani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KOPI
pic taken from www.jpnn.com

KOPI

Hanya aroma khas nya yang menerobos ke hidung. Kepulan asapnya pun tak lagi terlihat. Nampaknya ia tengah tenang menunggu untuk kuminum.

Terus saja kutelan deretan diksi sebuah buku yg kupegang sedari tadi. Melahap tiap kalimat yang terpahat. Buku berhalaman 312 hampir selesai kubaca.

Ketika kututup sampulnya, kulihat kopi tampak kesal. Ia cemburu buku lebih kupedulikan.

Aku hanya tersenyum...simpul....

Seolah secangkir kopi menyeretku pada masa lalu.

Ketika Sutradara menghentikan dialog kita, maka berakhirlah semuanya.

Sebuah malam ketika kau gengam secangkir kopi hitam, dan sebuah buku yang tengah kubaca. Tanpa sebuah tanda, kita dipisahkan dalam dunia yang berbeda.

Aneh...kau tau aku tak menyukai kopi, namun kini aku meramunya setiap hari.

^~^~^~^~

Aku berdiri ...

Kuletakkan buku di sebelah secangkir kopi yang masih utuh. Beberapa semut melambaikan tangan....nampaknya mereka tengah asyik berenang.

Begitulah caraku mengenangmu....

...............Kopi............

This is just a mini story by UniekKeinu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post