Taring Srigala
Taring Srigala
Oleh : Herlin Variani,S.Pd.
Blarrr....Suara petir menyambar. Kilat menggunting langit. Sang raja malam bersembunyi dibalik awan hitam.
Gemuruh bersahut-sahutan. Namun sosok itu tak bergeming. Tak terusik oleh harmonisasi alam yang memekakkan telinga.
"Bangkit uni!" Sontak teriakan histeris menghampiri si sulung yang masih saja membatu.
Namun suara itu tak membuatnya bergerak
"Bunda tak pernah ajarkan ini sayang. Jangan menyerah." Ratapnya lagi. Hatinya tercabik.
Menyaksikan si sulung lunglai.
Tatapan kosong itu. Menatap asa yang hancur terburai. Akibat terkaman srigala berbulu domba
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Blarrr....Suara petir menyambar. Kilat menggunting langit. Sang raja malam bersembunyi dibalik awan hitam. Keren gaya bahasanya sukses selalu
luar biasa keren puisinya... salam literasi
Hehe...ternyata serigala berbulu domba...aku mebayangkan srigala bermata merah menyala......super keren! Salam sukses selalu...
Gemuruh bersahut-sahutan.Namun sosok itu tak bergeming. Tak terusik harmonisasi alam nan syahduHingga memekakkan telinga tiada empatiKucoba meresapi bergerak menghampiri.........Sudah satu bait puisi. Keren ibu. salam literasi.
analoginya keren ..