Arang Pada Api
#tantangangurusiana (20)
Separuh hidupnya dilanda musim kemarau
Awan dan harapan tak jua menurunkan hujan
Sekadar untuk berkeringat tubuhnya
Tak mampu
Semua bergantung pada malam
Pada embun yang tak pernah ia tahu
Dari mana datangnya
Hujan yang pernah dijanjikan
Akan turun pada musimnya
Ia curiga
Memang tidak pernah ditakdirkan
Cukup subuh sebagai pelepas dahaga
Memang
ini musim yang panjang
Namun tidak bagi semua orang
Takdir sebagai arang
Tak mungkin menjadi kayu
Apalagi pohon yang tumbuh
Hanya harap
Arang pada api
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar