Untung Supriyono

Guru SMK Negeri 2 Pekalongan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Peneroka

Peneroka

Pasang kamera dua mata,

Lalu tengoklah ... Ada kerling disenyumnya,

Ribuan kata meluncur dimulutnya

Berjuta makna berhampiran lalu lalang

Menari diharibaan ...

Bagaimana aku tidak mengagumimu

Sewindupun tak cukup waktu memaknai istilahmu,

Perlu jutaan sarjana multi bahasa ...

Untuk merangkai kembali kata demi kata ...

Merangkai makna yang kau ucapkan !

Agar aku menyemainya satu satu,

Mencumbuinya jika kelak tumbuh seribu ...

Untaian katamu dengan hati,

Melingkar lingkar di sanubari !

Ingin rasanya aku tiada peduli,

Lalu pergi melupakanmu hingga nanti ...

Aku manusia ...

Dikau manusia ...

Tak boleh kita puja memuji,

Namun kerlingmu disudut hati,

Menggangguku hingga dalam mimpi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

uhuk, bakal jadi puku puisi yang keren nih Salam Literasi

01 Feb
Balas

Makasih ... Haha

01 Feb
Balas

Cie....pak Untung puitis sekali mirip Abg yg lg fall in love

01 Feb
Balas

Kereen puisinya...

01 Feb
Balas

Wah puisi pak untung sipp

01 Feb
Balas

Wah puisi pak untung sipp

01 Feb
Balas

Wah puisi pak untung sipp

01 Feb
Balas



search

New Post