Urip Rukim

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Trik Mengetik Cepat dengan 11 Jari

Trik Mengetik Cepat dengan 11 Jari

Pengguna Gurusiana sudah mempunyai pengalaman mengetik berjuta huruf untuk membuat tulisan yang diterbitkan di sini. Berapa waktu yg diperlukan untuk mengetik teks untuk satu artikel itu selain waktu untuk berpikir tentang isi tulisan? Yang sudah terbiasa dengan dunia tulis-menulis tentu memiliki keahlian dalam mengetik cepat, mengetik dengan 10 jari. Bagi pemula ini bukan hal yang mudah, namun yakin ingin sekali bisa menuangkan gagasan secepat kilat. Karena sudah mencoba dan tidak kunjung berhasil akhirnya hal ini tidak dipedulikan, pokoknya bisa menulis saja sudah bersyukur, entah berapa lama jadinya.

"Em bisa tidak sih saya mengetik cepat dengan tidak perlu menggunakan 10 jari, tapi cukup 11 jari (1 jari tangan kiri dan 1 jari tangan kanan)?"

"Bisa, sangat bisa, asal mau belajar sebentar!"

"Serius Sebentar?!"

Sementara ini memang sudah tersedia aplikasi untuk menulis dengan menggunakan fasilitas suara (voice to text). Misalnya dictation.io dan speechnote.co. Cukup berbicara kemudian ucapan kita akan diubah menjadi teks, tidak perlu mengetik lagi. Sila coba bila belum pernah menggunakannya. Tutorial tentang hal itu sudah cukup banyak tersedia di jagat maya. Meski demikian tidak semua orang menyukainya, termasuk saya. Tulisan ini tidak membahas penggunaan konversi suara menjadi teks.

Di kalangan pengajar kimia saya sudah coba mempopulerkan cara mengetik cepat yang saya maksud. Yang bergabung pada grup AGKI (Asosiasi Guru Kimia Indonesia) kebanyakan sudah mengenal, sudah menggunakannya. Apakah guru lain bisa memakainya? Jawabnya sangat bisa!

Caranya adalah dengan mengoptimalkan aplikasi olah kata Microsoft Word, yaitu dengan memanfaatkan "Autocorrect". Autocorrect tadinya ditujukan untuk membantu pengguna yang terbiasa melakukan kesalahan ketik yang tidak seharusnya kemudian secara otomatis diubah teks yang keliru itu sesuai ejaan yang benar. Beberapa tutorial tentang penggunaannya sudah saya buat, baik bentuk tulisan dan video. Untuk tulisan boleh mengunjungi salah satu blog urip.wordpress.com atau www.urip.info atau di kanal www.youtube.com/uriprukim, sila disimak jika berkenan dan ada waktu.

Prinsip kerja cara mengetik cepat dengan autocorrect ini adalah menggunakan penyandian untuk setiap kata, sebagaimana kita membuat penyingkatan kata saat ber-sms-ria, namun hasil ketikan akan diubah menjadi teks utuh tidak tersingkat. Hanya itu intinya.

"Memang di aplikasi Microsoft Word sudah tersedia penyandian itu?"

"Belum :)"

Di awal pengguna harus membuat penyandian sendiri. Bila tidak sempat, dan ingin instan, boleh memanfaatkan autocorrect buatan orang lain, dengan cara menambahkan autocorrect buatan orang itu ke dalam aplikasi olah kata milikinya Microsoft tadi. Tutorial tentang bagaimana caranya sudah tersedia di pranala yang saya sudah sampaikan.

Segala sesuatu pasti memiliki kelemahan. Cara ini mengharuskan setiap pengguna hafal dengan penyandian setiap kata. Jangan khawatir seiring berjalannya waktu, nanti pengguna akan hafal, asal digunakan secara ajek.

Penghematan jumlah karakter akan sangat terasa kalau kita sudah terbiasa memanfaatkan cara ini. Ketika mengetik kata yang ketik saja yg, menghemat 2 karakter; dan sebagainya ketik saja dsb, menghemat 10 karakter. Demikian dan seterusnya untuk kata-kata lain. Siapapun yang menggunakan cara ini dapat mengetik jauh lebih cepat walau hanya menggunakan telunjuk kiri dan kanan.

"Loh bagaimana kalau hendak menulis di Gurusiana dengan menggunakan autocorrect tadi?"

Cara paling mudah adalah dengan mengetikkan ide kita menggunakan aplikasi Microsoft Word, kemudian menyalinnya ke teks editor Gurusiana ini. Ketika tidak sedang daring (online) kita boleh mengetik menggunakan Microsoft Word secara luring (offline) lebih dulu, menurut saya ini lebih hemat biaya dan tenaga.

Semoga bermanfaat untuk rekan guru yang belum pernah menggunakan cara ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post