Urip Subagyo

Dilahirkan dari rahim seorang Ibu. Hidup dan menetap di lereng gunung bagian selatan Kab.Pekalongan yang berbatasan langsung dengan Kab.Banjarnegara. Petungkriy...

Selengkapnya
Navigasi Web

BUDAL NGANTOR

Lengkap sudah "ngetrip" saya hari ini. Mengawali rutinitas, seperti biasa pagi sebelum matahari terbit usai bangun dari tidur, saya langsung bergegas menuju ruang kecil di pojok samping dapur rumah, kamar mandi dengan ukuran 3x2 m di pojok rumah dengan pintu rusak menjadi pusat perenungan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa dengan limpahan air yang jernih lagi menyegarkan. Begitu tangan sentuh air wuiiihhh.... sejuk tingkat tinggi, namanya juga daerah pegunungan (dataran tinggi).

Pagi itu saya bersihkan badan, Saya guyur seluruh badan ini dengan air jernih langsung dari sumber mata air tak terlindungi. Airnya langsung dari pegunungan jadi cukup jernih dan suwejuk gaes. Oh iya, dirumahku ada larangan tidak boleh mematikan kran air, ingin tahu kenapa? Karena airnya langsung dari sumber mata air yang dialirkan menggunakan selang atau paralon. Jadi tidak perlu matikan kran air. Cukup ditampung di bak mandi aja. Ketika bak mandi penuh, biarkan mengalir. Terkadang disambungkan untuk mengaliri sawah saat musim kemarau dan semua itu alkhamdulillah gratis. Beda kalau di perkotaan dengan water pump air sumur atau PDAM, harus bayar, jadi perlu hemat.

Kok jadi membahas air ya.. Bukankah hari ini kita mau ngetrip ke suatu tempat. Tapi tidak apa-apa sekedar untuk diketahui saja.

Setelah membersihkan badan dan segala macam aktifitas di kamar mandi, saya bergegas kembali masuk ke ruang tidur.

Mata saya tertuju pada kotak besar yang sudah tidak terkunci. Almari kecil berisi pakaian saya buka. Biasa kalau mau pergi musti acak-acak almari. Mencari pakaian untuk saya kenakan hari itu agar tidak salah kostum, he..he..hee..

Waktu menunjukan pukul 07.00. Setelah memakai celana, baju yang matching dan mempersiapkan segala kelengkapan dan perlengkapan untuk melakukan perjalanan, Saya bergegas membuka pintu rumah.

Saya menghampiri motor Supra Biru yang terparkir diteras rumah pagi itu. Saya cek rem, ban, rantai dan lain-lain agar selama perjalanan motor tidak troble. Setelah mengontrol kendaraan dan saya anggap motor laik jalan, mulailah Saya hidupkan motor itu.

Dengan membaca basmallah, dan dengan pelan-pelan Saya jalan mengendarai motor. Maklum motor Saya tergolong motor cukup usia, jadi harus pelan-pelan menjalankannya.

Tidak seperti motor new yang serba cepat dan hemat. Seperti paribahasa atau pepatah orang Jawa, "alon-alon tapi klakon" (pelan-pelan tapi terlaksana) dan istilah Jawa juga "gremat gremet waton slamet" (pelan-pelan agar selamat).

Tiga puluh menit kemudian, sampailah saya di Sekolah. Masuklah Saya ke ruang tata usaha. Sebagian teman sudah ada yang datang. Anak-anak ramai di depan teras kelas masing-masing.

Setelah menyapa sambil berjabat tangan, saya langsung menaruh tas Saya di tempat duduk Saya..

Waduh belum selesai nulisnya tapi mata sudah minta istirahat.

Bersambung ke cerita berikutnya ya gaes

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Brrrrr....ngebayangin dinginnya air pegunungan. Tapi, pasti sejuk banget tu, tidak seperti air PAM yang sering bau kaporit. Pak guru ini bikin penasaran saja. Ditunggu kelanjutannya lho. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, pak guru.

02 Nov
Balas

terkadang sejuknya berlebih jadi biueerrrr...

03 Nov

Selamat istirahat, sukses selalu dan barakallah

01 Nov
Balas

Terimakasih, sukses juga ya Ibu,, barakalloh

03 Nov

Tak enteni loh Pak cerita lanjutnya..Sukses terus Pak Guru. Jangan lupa bahagia.

01 Nov
Balas

amiin, terimakasih Ibu Guru, salam literasi.

03 Nov

Salam literasi pak guru, barakallah

02 Nov
Balas

salam literasi ibu

03 Nov



search

New Post