Kemajuan kegiatan kepariwisataan di Indonesia perlu adanya daya dukung dari Pemerintah dan steakholder juga peran serta masyarakat. Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu pendorong dunia pariwisata di Indonesia. Dengan kesadaran dan dukungan masyarakat yang tinggi, mulai berdiri dan berkembang berbagai destinasi pariwisata baru di Kabupaten Pekalongan.

Salah satu destinasi pariwisata baru yaitu Wisata Petungkriyono berada di Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, yang kini tumbuh dan berkembang dengan pemanfaatan sumber daya alam yang ada serta penggalian potensi obyek wisata baru di masingmasing Desa, salah satunya yaitu Desa Tlogopakis.

Desa Tlogopakis merupakan salah satu desa di Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan yang memiliki potensi wisata baik wisata alam, wisata religi, wisata sejarah, wisata budaya, kesenian dan wisata pendidikan.

1. Wisata Alam dan Pendidikan misalnya Curug Bajing2. Wisata Religi dan Sejarah misalnya Situs Linggo Yoni dan Situs Gedong3. Wisata Seni Budaya misalnya Kesenian Kuda Lumping Sekar Arum4. Dan masih banyak lagi potensi-potensi wisata lainnya di desa Tlogopakis.

a. WISATA CURUG BAJING

Terletak di sungai sengkarang, 2 km Jalan Raya Tlogopakis-Curugmuncar Wisata Curug Bajing dengan Ketinggian air terjun sekitar 70-80 meter ini menyuguhkan pesona air terjun yang menjulang tinggi dengan kesejukan alami dan keindahan serta keasriannya yang khas, mampu merifresh dan melepas kepenatan pengunjungnya.

Sejuknya air di bawah terjunan curug sepanjang aliran sungai, mampu mengobati rasa capek selama perjalanan anda sehingga mandilah sepuasnya di sana.

Curug Bajing saat ini dikelola oleh POKDARWIS LUMBUNG LESTARI Desa Tlogopakis Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) adalah sekelompok orang/perorangan/lembaga yang tergabung dalam suatu wadah organisasi kemasyarakatan yang terbentuk melalui musyawarah mufakat dan dituangkan dalam keputusan kepala desa atau instansi terkait.

Kelompok Sadar Wisata Lumbung Lestari ini merupakan Kelembagaan di tingkat Desa, yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan, pemerintahan desa, LMDH, karang taruna bersama masyarakat yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak mendukung terciptanya iklim kondusif bagitumbuh dan berkembangnya kepariwisataan serta terwujudnya “Sapta Pesona” dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat.

Sesuai dengan namanya Kelompok sadar wisata (pokdarwis) lumbung Lestari secara nyata sadar dan menyadari akan arti pentingnya kegiatan kepariwisataan berbasis pada pemberdayaan masyarakat Desa Tlogopakis melalui kegiatan pendataan, observasi alam, penggalian potensi wisata, pengelolaan, pengembangan serta pelestarian sumber daya alam yang ada di Desa Tlogopakis Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah. SALAM DARI CURUG BAJINGCURUG BAJING HAWANE ADEM ATINE TENTREM

Curug Bajing terletak di sungai sengkarang, 2 km Jalan Raya TlogopakisCurugmuncar atau 30 menit perjalanan dari Ibu Kota Kecamatan Petungkriyono. Wisata Curug Bajing dengan Ketinggian air terjun sekitar 70-80 meter ini menyuguhkan pesona air terjun yang menjulang tinggi dengan kesejukan alami dan keindahan serta keasriannya yang khas, mampu merifresh dan melepas kepenatan anda. Sejuknya air di bawah terjunan curug dan sepanjang aliran sungai, mampu mengobati rasa capek selama perjalanan anda, maka mandilah sepuasnya di sana.

Fasilitas yang dimilik saat ini adalah tempat parkir yang luas, Mushola, Aula Rapat Outdoor, Kamar Mandi/Toilet, Jinggle House, Rest Area, Warung Makan dan Warung-warung yang menyediakan makanan khas Petungkriyono. Tersedia juga Kopi Petung yang merupakan produk hasil olahan dari kopi hutan yang ada di petungkriyono.

masih banyak lagi destinasi wisata yang ada di Petungkriyono, misalnya Curug Muncar, Curug Sibedug, Welo Asri/Welo River, Black Canon, Karang Sriti, Situs Bersejarah Linggo Yoni, Pendakian Gunung Rogojembangan, Pendakian Gunung Tugu dan Pendakian Gunung Kendalisodo.