Katak,,

Kau si penghuni malam

Pemecah keheningan

Dalam sawah bersahutan

Renung malam panjang kelam

Katak,,

Ku tak tahu ucapkan katamu

Ku tak tahu sapa malammu

Ku tak tahu berjabat tanganmu

Dan ku tak tahu nyanyian rindumu

Katak,,

Bukan ku acuh mendengar cakapmu

Bukan ku tak peduli tangis hatimu

Bukan ku abaikan ronta suaramu

Bukan ku bersedih karena renungmu

Katak,,

Jika kau mau tuntunlah aku

Ajari aku, bimbinglah aku

Jika kau mau ajaklah aku

Menuju singgasana kalbumu

Katak,,

Dunia malammu selalu merdu

Meski kita tak mungkin bersatu

Baik suaramu memecah syahdu

Sungguh malang ku tak tahu ucapmu

Katak,,

Dengarlah rintihan tangisku

Senandung doa riwayat kalbu

Di kesunyian malamku

Ku rindu akan wujudmu

Katak,,

Datanglah kemari memanjaku

Datanglah kemari menggodaku

Agar sunyi malamku menjadi penentu

Lalu kau riangkan tarian mesramu

Katak,,

Kau masih tak mau diam

Nyanyian rindu kau alunkan

Suara riang merdu bersahutan

Alangkah merdu suasana pujaan

Katak,,

Teruslah bernyanyi sepanjang tangisan

Agar hadirkan suara keheningan

Asmara syahdu genapkan malam

Kerinduan tetaplah kau curahkan

Katak,,

Tak lelah rupanya kau bersahutan

Haruskah riangmu ku hiraukan

Atau sahutku memang tak kau dengarkan

Ku ingin kau tidur tenang dengan usapan

Katak,,

Apa lagi yang kau risaukan

Syukuri apa yang kau kobarkan

Nada iramamu slalu kurindukan

Tetaplah kau menjadi katak impian

Si pemecah keheningan

petung@2018