Nama : Usman

NPM : 1804290068

Sejarah Pembaharuan Islam Indonesia di Era Modern

Pembaharuan islam diera modern merupakan suatu hal yang begitu mendasar untuk kemajuan sebuah negara yang melandaskan islam dengan berbagai persoalan yang muncul. Dari hal tersebut menjadikan itu sebagai tantangan tersendiri bagi umat islam sehingga mendorong munculnya tokoh pembaharuan yang mampu mengembalikan nilai islam dan kembali kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dengan gerakan tajdid dalam purifikasi dan modernisasi diharapkan mampu menjadikan masyarakat islam yang sebenar-benarnya.

Salah satu tokoh pembaharuan islam di Indonesia ialah Ahmad Dahlan. Pada era modern, dengan berbagai macam pemikirannya telah mampu memberikan arahan akan perubahan kemajuan dalam kehidupan umat dan masyarakat. Gerakan pembaharuan K.H Ahmad Dahlan terdiri dari gerakan purifikasi (pemurnian) dan modernisasi (perubahan), sehingga dengan pemikiran K.H Ahmad Dahlan telah membuktikan bahwa Muhammadiyah dalam konteks kehidupan masyarakat telah berhasilmemodernisasi kehidupan sosial dengan tetap mengokohkan pondasi Imiman dan kepribadia, sehingga mampu menampilkan islam yanb murni dan berkemajuan.

Urgensi Pembaharuan Islam di Era Modern

Faktor gerakan pembaharuan dalam sejarah islam di dorong oleh ajaran islam itu sendiri, yaitu ketika pengalaman ajaran islam telah mengalami pergeseran dari sumber utama ajaran islam itu sendiri. Dalam hal ini Al-Qur'an dan As-Sunnah al-Maqbulah. Munculnya gerakan pembaharuan islam tersebut dipengaruhi dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal itu berasal dari dorongan surah Ali Imran ayat 104 dan juga dari HR. Abu Daud, nomor 3740. Dari surah tersebut disitu terdorongnya K.H Ahmad dahlan untuk berbuat yang ma'ruf dan mencegah yang munkar, maka dari itu K.H Ahmad Dahlan mencoba untuk melakuakan pembaharuan Islam yang berlandaskan Al-Qur'an dan As Sunnah. Dari Hal tersebut terbentuklah organisasi masyarakat islam yang dengan gerakan tajdid. Maka dari hal yang sudah saya paparkan ini semoga bermanfaan bagi para pembaca, lebih kurang mohon maaf, terima kasih.