H.136

Buka bersama saat Ramadhan itu merupakan sebuah kebaikan. Apalagi, jika kita membawa atau memberi makan orang berpuasa saat berbuka. Menurut agama, tentu kita akan mendapatkan pahala yang berlipat saat Bulan Ramadhan ini.

Akhir-akhir ini, sering kita mendengar istilah bukber atau berbuka bersama. Berbuka bersama keluarga dekat, dengan teman satu kantor, dengan anak-anak murid atau teman satu sekolah dan bahkan berbuka bersama dengan teman seangkatan alias reunian. Di samping itu, banyak lagi istilah lain yang dijadikan objek dalam bukber ini.

Akhir-akhir ini, bukber itu diadakan kebanyakan di cafe-cafe atau restauran. Walaupun sebagian kecil masih diadakan di rumah.

Melihat fakta yang terjadi. Adanya bukber ini, banyak yang membawa kepada perbuatan dosa. Apa sebab? Banyak kita melihat orang yang bukber ini tidak mengerjakan Salat Maghrib atau Maghrib nya berlalu begitu saja. Karena mereka terlena dengan pertemuan dan cerita yang tak pernah usai dengan temannya.

Yang lebih parah lagi, tidak sedikit anak muda pergi bukber bersama pacarnya. Bahkan, bapak-bapak atau Ibuk-ibuk yang sudah menikah pun bisa berselingkuh karena bukber. Karena mereka bertemu kembali dengan mantannya sehingga, cinta lama bersemi kembali. Inilah yang membuat pernikahan orang sekarang kebanyakan kandas di tengah jalan. .

Selama Bulan Ramadhan ini, kita diperintahkan beribadah sebanyak mungkin. Tetapi, gara-gara bukber Salat Maghrib berlalu dan bahkan Isya beserta Tarawih terkadang juga berlalu.

Usai bukber, mereka mengabadikan momen berbuka dengan berfoto-foto. Inilah yang membuat bukber ini menjadi bukber syetan. Puasa dikerjakan sementara salat dan Tarawih berlalu karena bukber.

Namun, banyak juga mereka yang tidak meninggalkan salat Maghrib dan Tarawih dengan adanya bukber. Inilah, yang seharusnya terjadi. Semoga bermanfaat

Alahan panjang, 03 April 2024