Berakhirnya Kisah Kita (161) tantangan menulis gurusiana hari ke-467
Sampai di rumah Yani masih kesal. Nana tidak mau bertanya apa-apa. Dia langsung ke rumahnya karena Yani juga langsung ke rumahnya.
“Kenapa cemberut Yan, pulang dari pasar. Apa uang belanjanya kurang” sapa ayah.
“Tidak, Yah. Tadi Yani melihat kak Yati jalan dengan temannya. kelihatannya senang sekali” kata Yani.
“Biarkan sajalah, kalau ibunu dengar dia sedih lagi” kata ayah.
“Kapan dia tidak membuat masalah” kata Yani cemberut.
“Kamu mau masak apa untuk makan siang” tanya ayah.
“Ayah” kata Yani, sementara ayah tertawa melihat anaknya semakin cemberut. Yani berlalu ke dapur dan membereskan belanjaannya.
Membersihkan lauk dan menyiapkan untuk masakan makan siang. Saat dia masih berkutat di dapur dengan masakannya, ibu menghampirinya.
“Yan masih belum ada kabar dari Kakakmu” tanya ibu.
“Mana Yani tahu bu, dia juga tidak pernah menghubungi Yani” jawab Yani.
“Kamu tidak tanya pada siapa gitu” kata ibu.
“Yani ogah bu” jawab Yani.
Dengan sedih ibu kembali ke luar dari dapur. Dia menghampiri suaminya yang sedang menonton. Ayah melihat istrinya ingin membicarakan tentang Yati. Tapi ayah mengalihkan dengan mengobrol lain.
Bersambung...
Surian, 21 Juni 2021
Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Yati oh Yati.. Sehat dan sukses selalu Bu cantik
sehat dan sukses juga bunda cantik
Ceritanya semakin seru dan menarik, asyik untuk diikuti, ditunggu kelanjutannya Bu
makasih sudah mampir... salam sukses selalu
Luar biasa cerpennya bu. Salam sukses
Makasih bun... salam sukses selalu
Yani sengaja ga cerita ke ibu. Lanjutt, Bu. Salam sukses.
siap... sukses selalu
Lanjut Bun, jadikan novel. Semoga sukses
semoga bun... sukses selalu
Mantab cerpennya bun. Salam sehat dan sukses selalu
makasih pak... salam sukses kembali
Cerpennyo keren Bana bund, salam dari Solok Selatan bund
makasih bun... salam kembali dari solok