Setelah selesai sarapan Yati masuk ke rumahnya. Tidak lama kemudian dia pergi lagi dan menitipkan kunci lagi kepada mbak Yaya. Sebelum dia pergi dia mampir dulu ke rumah Las.

“Las apa kamu ada di rumah” teriak Yati.

“Mbak Yati kenapa teriak-teriak” tanya Yet.

“Bukan urusanmu” balas Yati.

“Ini komplek ya, bukan di lapangan” kata Yet

“Dasar tidak tahu sopan santun, sudah menelantarkan keluarga. Sekarang mau cari masalah dengan tetangga” kata Yen.

“Kenapa sih ribut-ribut” tanya Las keluar dari rumah.

“Ini loh, orang tidak tahu sopan santun” jawab Lin.

“Kamu Yat, ada apa” tanya Las.

“Kamu sibuk, temani aku ke kafe bang Bago” kata Yati.

“Sekarang aku sedang masak, belum selesai” jawab Las.

“Kenapa sih sekarang kamu susah sekali aku ajak” tanya Yati.

“Benar aku sedang masak, kamu lihat saja kalau tidak percaya. Masih berantakan” jawab Las.

“Ya sudah aku pergi sendiri” kata Yati meninggalkan mereka.

“Baru saja sampai rumah, bukannya beres-beres menunggu anak dan suami pulang. Ini malah keluyuran lagi” kata Lin.

“Sudahlah biarkan saja, tidak baik” kata Las.

“Kami senang kamu sudah berubah Las” kata Yun.

Bersambung...

Padang, 29 Juni 2021

Salam Literasi