UswahHasanah

Uswatun Hasanah Al-Anjiry Lahir di Desa Anjir Serapat, Kapuas-Kalimantan Tengah Saya adalah guru anak usia dini dan anak usia menengah pertama. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tobatnya Si Ratu Kopi dan Gadis Ronda
Upaya untuk menerapkan pola hidup sehat

Tobatnya Si Ratu Kopi dan Gadis Ronda

Bagi orang-orang muslim, harusnya memahami betul bagaimana Rasulullah SAW benar-benar menerapkan pola hidup sehat. Kesehatan itu adalah amanah yang diberikan kepada kita, maka sudah pasti wajib hukumnya bagi kita untuk menjaganya, dan pastinya kita akan dimintai oleh Allah pertanggungjawaban atas kesehatan kita. Maka dari itu aku ingin sedikit berbagi pengalaman hijrahku dari masa jahilyah (pola hidup tidak sehat) menuju masa kejayaan (pola hidup sehat). Meski masih proses yaa, semoga Istiqomah hingga akhirhir hayat. Aaamiin

Ada beberapa tips yang ingin saya sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi:

1. Jaga kesehatan

Dari kata jaga aja udah bisa kita rasakan bahwa ada beban mental, beban pikiran atau beban berat (asal jangan angkat beban yaa.. 😁) apa sih yang dijaga? Dimulai dari makan-makan yang sehat, kalau bisa empat sehat lima sempurna (tentunya halalan Thoyyiban), tapi aku punya catatan untuk kamu yang punya sakit tertentu seperti alergi, darah tinggi, kolesterol atau apapun itu yang penyakit lagi Hits atau yang kebanyakan orang alami.

Terus, jaga kebersihan. Ya, kebersihan itu sebagian dari iman. Jadi penting banget agar tidak mudah terserang virus n bakteri. Dimulai dari hal yang sepele misal mencuci tangan sebelum makan atau memakai masker untuk menghindari debu dan polusi. (Up warning keras bagi yang gak kuat sama debu, wajib bawa masker kemana-mana)

Jaga kondisi, pastikan asupan yang cukup, istirahat yang cukup dan pastinya jangan lupa bahagia. Bahagia itu sederhana ketika kita mampu bersyukur, dan itu kita mari sama-sama belajar untuk senantiasa bersyukur, karena masih banyak alasan untuk kita bahagia. Menurut dr.Zaidul Akbar ketika kita ingin menerapkan hidup sehat maka kalbu (isi hati) harus bersih pula.

2. Stop melakukan hal yang bikin sakit

Sakit yang disebabkan akibat dari ulah sendiri, atau istilah bahasa banjarnya "sakit dipaulah". Ya, itu karena kita yang sudah salah dalam menggunakan tubuh tanpa mempertimbangkan haknya.. nasehat dari dokter saya dr. Patmawati Nabila, beliau adalah dokter specialis herba, juga saat itu sahabat beliau Ibu Arum pesan mereka yang saya rangkum "Kita tidak pernah tau kondisi kita, tapi orang lain lebih tidak tahu lagi bagaimana kondisi kita. Semoga bisa lebih bijak menggunakan tubuh dan menunaikan hak tubuh".

Dalam kesehatan ada istilah gizi seimbang atau nutrisi seimbang. Maka sistem imun atau kekebalan tubuh akan bekerja dengan baik untuk melawan virus/bakteri. Kuncinya di asupan yang cukup, aktivitas gerak yang tepat dan istirahat yang cukup.

Baik, itulah sekelumit teori tentang menjaga kesehatan.

Lalu, apa saja hal yang bikin kita bisa jatuh sakit? Pengakuan dosa pertama yaitu lupa makan karena banyaknya kerjaan atau kejar deadline. Nah ini salah besar dear, kenapa? Karena jika asupan kurang, maka tidak ada nutrisi, gak punya stok tenaga. Sedangkan otak terus diporsir berpikir dan badan dipaksa stanby. Hal ini tidak akan bertahan lama, pasti akan tumbang.

Pengakuan dosa berikutnya adalah begadang. Dimulai dari manajemen waktu yang tidak tepat, sehingga kita gunakan waktu malam untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan yang lain. Akhirnya waktu istirahat kita banyak tersita, sekali duakali sih tidak mengapa, tapi kalau tiap hari ini akan mendzolimi diri.

Sesekali berdalih karena insomnia, tapi setelah ditelisik, merenung sejenak dan sempat ditegur juga sama temenku, lalu aku sadari bahwa ternyata ada yang salah dalam pola hidupku. Ya, aku adalah penikmat kopi. Yang dengannya aku jarang merasa ngantuk, bahkan tidak jarang gak tidur sampai pagi. Dengan pola hidup yang tidak sehat tadi menyebabkan aku sering sakit dan mempunyai berat badan + tinggi badan yang tidak ideal (alias kurang gizi).

Namun sekarang, kebiasaan buruk itu sudah see u good bye. Kok bisa? apa yang membuatku meninggalkan semua itu? Dan ada peran siapa dibalik hijrahku? Tunggu di tulisan selanjutnya. To be continued

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, keren paparannya Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

10 Feb
Balas

Terimakasih Bu... Salam sukses..

11 Feb



search

New Post