Sore itu, sepulang dari Majelis Taklim jam menunjukkan pukul 17.11 WIB dan 16.11 WITA. Aku yang tinggal di ujung perbatasan antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Itu artinya sekitar 40 menit lagi azan akan berkumandang untuk wilayah KalSel dan 45 menit lagi untuk wilayah KalTeng. Dalam perjalanan pulangku mengendarai sepeda motor dengan jarak tempuh 30km dari Majelis Taklim ke rumah sering kungunakan waktu untuk muraja'ah hafalan dan sesekali mendengarkan murottal menggunakan earphone, saat itu aku berhenti di bahu jalan ingin menyalakan murottal, ku lihat ada pesan WA masuk dan ada panggilan tak terjawab, akhirnya ku coba telpon balik dan diangkat. Ngobrol berfaedah hingga sampai rumah, senang ada yang menemani selama perjalanan pulang. Jalan Trans Kalimantan itu tergolong sepi, masih banyak hutan dan sejauh mata memandang tidak ada kemacetan panjang. Thanks sahabatku, meskipun sempat melakukan perdebatan panjang, tapi akhirnya ada kamu yang membersamaiku di ujung senja.

Allah berfirman

إن فى خلق السمٰوات والأرض واختلاف اليل والنهار لآيات لأولي الألباب

Artinya:

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (Ali Imran : 190)

Lewat Ayat ini Allah menggugah akal kita untuk memperhatikan seksama tentang adanya keterbatasan. Bagaimana siang dengan waktu yang terbatas, begitu pula malam.

Allah juga memberi tanda kpd orang-orang yg berakal ketika melihat pergantian malam dan siang bahwasanya tidak ada seorangpun yg dapat menghentikan muncul maupun terbenamnya matahari.

Kita sepakati bersama, bahwasanya pasti ada yg mengaturnya. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya sebagai Al Khaliq (sang pencipta) tetapi juga sebagai Al Mudabbir (Maha Pengatur).

So, mari kembali kepada Aturan Sang Pencipta untuk diterapkan dalam kehidupan.

#asmaulhusna

#syariah

#islamrahmatanlilalamin

#galuhbp_sunset

#galuhbp_sunrise

#akhwatphotography

#fotografermuslimah

#Uswahphotography