Uswatun hasanah

Uswatun hasanah,lahir di kota kecil Blitar 28 April 1984. Pendidikan dasar di selesaikan di MI ALHUDA Blitar begitupun pendidikan menengah pertama masih di Blit...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kids Jaman Now

Zaman telah jauh berkembang,seperti berkembangnya anak -anak jaman sekarang. Bahasa kerennya "Kids jaman Now". Banyak yang berkembang dan berubah baik itu pola pikir ataupun sikan dalam memperlakukan orang. Entah itu yang umurnya lebih tua,seumuran atau dibawah umur.

Dulu orang Indonesia yang notabenenya orang Indonesia Timur begitu memegang teguh yang namanya sopan santun dalam bersikap. Tapi lihatlah kini semuanya berubah,semuanya mengeluh. Katakanlah contoh murid saya,katakanlah namanya melati. Melati ini adalah anak yang berkepribadian khusus. Khusus dalam artian banyak hal.,butuh banyak perhatian. Melati sering mendapatkan luka- luka lebam diwajahnya. Saat saya tanya tidak ada jawaban darinya hanya tatapan khas anak-anak dan emutan jari dimulutnya. Tak ada catatan dibukunya karena yang dia lakukan setiap hari hanya mengganggu temannya. Dan saat saya tanya apa tujuanya kesekolah jawabannya adalah ingin bermain. Yah saya paham dan maklum dan mengerti bahwa memang sudah sepantasnya sekolah adalah rumah kedua bagi anak-anak didik kita tapi yang membuat saya tak habis pikir Melati pernah melempar saya dengan botol minuman karena ingin cepat pulang sementara saya masih ingin membimbingnya membaca. Sebagai seorang pendidik tentu saya tidak boleh marah dan mesti menemukan cara yang terbaik untuk menangani hal seperti ini agar tidak terulang lagi. Sebegitu keraskah kehidupannya dirumah sehingga akhirnya dia harus seperti itu terhadap gurunya. Apakah sudah hilang rasa hormat kepada orang tua kedua?. Padahal setiap hari selalu saya tekankan pentingnya sopan terhadap setiap orang apalagi orang tua karena ridho Alloh swt terletak kepada ridho kedua orang tua. Bahkan ketika saya konsultasikan kepada orang tua bersangkutan jawabannya sungguh diluar dugaan saya. Padahal saya ingin agar tanggung jawab mendidik anak menjadi tanggung jawab bersama. Tapi ya sudahlah saya sudah berusaha yang terbaik untuk anak didik saya. Bahkan ada juga yang orang tuanya perhatian tapi anaknya dikelas super hiperaktif bahkan saat ditegur menjawab terus .

Semoga akan menjadi pembelajaran bagi saya untuk bisa menjadi pendidik yang lebih baik lagi setiap hari dan bisa menularkan inspirasi positif untuk anak didik saya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post