Uswatun Hasanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

KETIKA HARI KIAMAT AKAN TIBA

Pagi itu hari senin, biasalah kendaran umum sangat padat karena bertepatan dengan pasaran sapi di tempatku yang sepekan sekali yang buka di hari senin namanya pasar senenan, pasti kendaraan padat merayap juga penumpangnya pun berjubel untuk segera sampai ke tujuan lebih cepat,lebih pagi, aku sebagai pelajar putih abu-abu biasanya di monorduakan karena bayarnya hanya separuh harga.

Aku termasuk yang harus antri menunggu kendaraaan umum untuk berangkat ke sekolah yang sebenarnya hanya berjarak 4 km saja dengan kendaraan umum dan di tempuh dengan setelah itu jalan kaki kurang lebih 300 m.

Tak ku sangka beberapa kali kendaraan tak ada yang berhenti yang menandakan penumpang penuh sesak,tentu saja aku galau dan jam saat itu menunjukan pukul 06.20 WIB pastilah aku telat masuk sekolah

Beruntunglah dari arah pertigaan ada saudara yang ibunya dua pupu dengan ayahku dan sekolah pada tempat yang sama dari arah depan terlihat juga agak terburu-buru membawa sepeda motor yang waktu itu masih jarang sekali ada, aku langsung melambaikan tanganku segera saja aku naik di boncengan belakang nya

Jam menunjukkan pukul 06. 50 WIB terlihat hampir semua siswa mulai masuk dan ah....dari belakang ku lihat Bapak Nahrawi mendahuluiku sambil membunyikan klakson tin..tin, tentu saja aku menoleh dan.....betapa aku takutnya waktu itu....

Beruntunglah sampai sekolah tidak terlambat, pintu gerbng masih di buka karena waktu menunjukkan 06.55 WIB, lega aku selamat, tidak terlambat namun ada yang mengganjal di hati karena aku tadi berboncengan sama siswa laki-laki pasti nanti Pak Nahrawi akan menanyakannya di kelas

Sebelum nanti aku di Tanya kebetulan ada teman sebangku, Mbak Cicik namanya, aku menanyakananya,

“Mbak cik saudara jauh itu istilahnya apa, ya? ” tanyaku sekenanya, dia yang tidak tahu maksudnya langsung jawab, “ Ehm.... Apa ya, kalau jauh ya famili atau handai taulan namanya “, seenaknya ia menjawab tanpa tahu maksudnya dari pertanyaanku...,

Tepat jam 07.00 WIB bell di bunyikan semua siswa masuk ke kelas masing-masing dan ternyata saya baru sadar, jam pertama adalah pelajaran Agama, Pak Nahrawi kelas setelah salam langsung mendekatiku yang duduk di bangku paling depan pojok seraya bertanya, ”Tadi yang berboncengan dengan kamu itu siapa?” Tentulah aku kaget dan gemetar,ternyata tak ku duga pak guru perhatian kepadaku,” jawabku se enaknya “Handai taulan pak,” mendengar jawabanku teman sebangku tentu saja langsung gerrrr....................aku malu bukan kepalang.

Setelah berdoa dan pretest di lakukan Pak Nahrawi melanjutkan pelajaran tentang tanda-tanda hari kiamat tiba, ada salah satu kalimat yang tak akan pernah lupa sampai kapanpun,” umat yang paling baik adalah umat ketika masa Nabi Muhammad SAW masih hidup dan umat yang paling buruk adalah umat yang mendekati dan mengalami hari kiamat ”. setelah pelajaran ada sesi Tanya jawab saya bertanya “Pak, jika sebaik-baik umat adalah umat ketika rosul masih hidup dan sejelek-jelek umat adalah yang mengalami hari kiamat padahal sekarang ini adalah mendekati kiamat, berarti saya bisa mungkin termasuk di dalamnya sebagai umat yang paling jelek, saya nanti akan protes kepada Allah, kenapa saya di lahirkan sekarang, kenapa saya tidak di lahirkan ketika Rasulullah masih hidup, sehingga saya termasuk umat yang paling baik?” apa jawab Pak Nahrawi waktu itu,” saya salut dengan pertanyaanmu tapi ketahuilah bahwa qodarullah kamu di lahirkan sekarang ini pasti ada hikmah di balik itu, kamu bisa beramar makruf nahi mungkar di saat ini, karena belum tentu jika kamu di lahirkan ketika Rosulullah masih ada, kamu menjadi manusia yang baik, bisa jadi kamu menjadi istri Abu Lahab yang membantu suaminya untuk memusuhi Nabi Muhammad SAW, kita semua memang tidak menjadi sahabat Nabi tetapi menjadi saudara Nabi yang selalu di rindukan oleh Nabi Muhammad SAW di hari kiamat kelak, jadi kapanpun dan dimanapun kamu di lahirkan syukuri sebagai rahmad dari Allah dan Qada’ serta Qodar Allah, pasti ada rencana Allah yang terbaik untuk kita, jadilah kamu bermanfaat bagi orang lain dan selalu meminta ridho dari Allah terhadap apa yang kamu lakukan ..Amin Ya Rob.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih pencerahannya, Bunda. Salam literasi

25 Nov
Balas

Luar biasa

26 Nov
Balas

Sukron telah mengingatkan

25 Nov
Balas



search

New Post