Uswatun Hasanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Akhir tahun yang sepi

Akhir tahun yang sepi

Tak seperti biasanya perayaan tahun baru kali ini sungguh senyap. Tak ada penampilan Hadroh, tak ada karnaval dari sekolah sekolah Islam yang menampilkan aneka kreativitas siswa, tak ada lomba lomba yang membakar semangat keislaman, tak ada peringatan besar di suatu tempat yang besar. Yach......, Namun tetap ada doa..... Pembacaan doa akhir tahun setelah sholat ashar dan doa awal tahun setelah sholat Maghrib. Ada beberapa orang yang merayakan secara sederhana. Sebagai seorang muslim kita diajarkan untuk membaca doa awal tahun dan doa akhir tahun. Dengan membaca doa sesungguhnya agama telah mengajarkan kita untuk memaknai pergantian tahun dengan makna yang sangat hakiki, makna yang sangat dalam. Pergantian tahun artinya adalah rasa syukur yang dalam bahwa kita masih diberikan tambahan usia dengan segala nikmat yang tak terhitung di tahun lalu hingga tahun berikutnya. Dan yang tidak kalah penting adalah doa yang baik agar di tahun depan Allah memberikan yang terbaik buat kita.

Tahun baru kali ini memang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Berbeda bukan sekedar pergantian angka namun perbedaan kali ini adalah perbedaan suasana yang selanjutnya mengimbas pada perbedaaan rasa dan maknanya. Mungkin sepanjang hidup baru kali ini kita mengalami pergantian tahun dalam suasana wabah yang mencekam. Tiga hari yang lalu tepatnya tanggal 17 Agustus kita juga memperingati hari kemerdekaan juga dalam suasana yang senyap.Kita memperingati kemerdekaan dari penjajah yang telah menjajah bangsa ini selama bertahun tahun. Namun disisi lain kita sedang dijajah rasa takut terhadap sesuatu yang tak tampak yakni virus Covid 19 yang melanda seluruh masyarakat dunia termasuk kita.

Covid yang telah melanda dunia dalam beberapa bulan terakhir telah memporak porandakan hampir semua sektor kehidupan. Termasuk salah satunya adalah sektor pendidikan. Dalam kandungan doa yang kita panjatkan untuk awal tahun berisi permohonan kepada Allah agar kita diselamatkan dari setan dan pasukannya, agar kita mampu mengendalikan hawa nafsu kita, dan kita senantiasa bisa dekat dengan Allah. Tiga poin penting itu adalah sesuatu yang tak tampak namun bisa dirasakan. Godaan syetan akan terus kita hadapi selama manusia masih hidup, demikian pula hawa nafsu. Sebagai manusia yang hidup di tengah glamornya kehidupan, kita sering tergoda dan tertipu dengan indahnya dunia yang sifatnya hanya sementara. Namun ketika manusia menjalankan ajaran agama tentunya dia akan terjaga dari godaan syetan dan nafsu yang senantiasa mengikuti nya. Jika manusia sudah mampu menjaga dirinya maka diharapkan dia akan makin dekat dengan yang maha Kuasa.

Semoga Allah mengabulkan doa doa kita sehingga kita mampu menjadi manusia yang dekat dengan Allah. Dan menjadi akhsani taqwim seperti yang disebut Allah dalam Al-Qur'an surat At-tin

Selamat tahun baru 1 Muharram 1442 H

Pecangaan, 19 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sepi dari acara, namun ramai dari doa. Sukses selalu dan barakallahu fiik

20 Aug
Balas

Benar Bu, mksh sdh hadir, barokallohu fiik

20 Aug



search

New Post