و مكر ومكر الله و الله حىر الما كرين

Manusia merencanakan tapi rencana Allah lebih baik. Kita manusia tidak pernah tahu sesuatu yang akan terjadi di kemudian hari. Sebagai hamba kita hanyaampu merencanakan segala hal yang ingin kita lakukan agar semua berjalan dengan baik. Peringatan kemerdekaan yang kita peringati setiap tahun telah berjalan lancar dari mulai diproklamirkan kemerdekaan kita hingga saat ini. Selama 75 tahun peringatan hari kemerdekaan berjalan lancar. Kegiatan peringatan harlah diselenggarakan dari mulai tingkat RT/RW, bahkan hingga tingkat Nasional. Hampir semua kalangan masyarakat bergembira memperingati hari ulang tahun bangsa kita. Sebagai wujud syukur atas kemerdekaan bahkan berbagai lomba dari mulai yang sifatnya serius sampai lomba lomba yang menghibur. Dan hampir semua kalangan, kelompok pemuda, ibu2, anak2 sekolah,s masyarakat kampung semua terlibat dalam kegiatan peringatan tujuh belas Agustus. Bendera merah putih yang gagah berkibar di depan setiap rumah penduduk, instansi, dan lembaga lbaga negara. Kegembiraan masyarakat begitu terasa.

Pada malam tanggal 17 biasanya setiap RT, RW, juga instansi instansi menyelenggarakan kegiatan malam tirakatan. Malam tirakatan adalah kegiatan doa bersama yang diperuntukkan bagi para pahlawan dan syuhada yang telah gugur di Medan perang dalam rangka mempertahankan kemerdekaan.. Pada malam tirakatan tersebut adalah saat bertemu antar tetangga, bersatu padu, tanpa ada sekat jabatan ataupun status sosial, yang ada hanyalah satu kata bangsa Indonesia. Pada event tirakatan biasanya ada juga yang mengisinya dengan kegiatan lomba lomba. Lomba yang paling seru dan banyak penonton adalah lombba panjat pinang.

Malam ini, di malam peringatan tujuh belas Agustus disaat malam tirakatan semua terasa sepi, sunyi. Peringatan cukup dibacakan doa dari rumah masing2.. Siapa yang menduga, siapa yang mengira jika tahun ini kita hanya bisa melakukan malam tirakatan di rumah saja. Namun peringatan tirakatan yang dirumah masing-masing tak kan mengurangi nasionalisme kita sebagai bangsa Indonesia. Kita semua memang sedang mengalami situasi yang paling sulit dalam banyak hal. Baik secara ekonomi, pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan terutama kesehatan. Dalam beberapa bulan wabah yang melanda negara kita telah merubah segala kegiatan dan kebiasaan hidup masyarakat. .Kita hanya bisa berharap dan berdoa semoga dengan adanya wabah akan mampu merubah pola pikir masyarakat bahwa tak ada yang abadi di dunia ini. Rutinitas yang kita lakukan bisa berubah seketika jika Allah menghendaki. Dan berharap agar masyarakat semakin ingat tujuan hidup manusia yang sebenarnya. Bahwa tujuan hidup adalah mempersiapkan menuju kehidupan yang abadi, di akhirat nanti.

Selamat ulang tahun Indonesia ku.

Jayalah selalu bangsaku

Jayalah negeriku

Berkibar lah merah putih ku....

Pecangaan, 16 Agustus 2020