TITIP RINDU BUAT AYAH
Dari kecil aku diajarkan agama oleh orang tuaku, dengan sabar dan santun mereka mendidik penuh kasing sayang agar anaknya tak terjerumus dalam lubang kenistaan, orang tuaku bekali anak2nya dengan ilmu agama yang kuat untuk menjadi manusia yang tangguh di kehidupan nantinya.
Kami memang di lahirkan dalam keluarga yang kurang mampu dalam segi materi, namun tekad kuat dari orang tua yang menginginkan anak2nya mempunyai ilmu yang tinggi terutama ilmu agama untuk membentengi diri, tidak pangkat atau jabatan yang di cari namun jika itu dapat tergapai merupakan bentuk hadiah amanah dari Allah SWT.
Di sini saat ini ku rindu nasihatmu ayah, 13 tahun sudah kau tinggalkan kami sebelum kau nikmati hasil jerih payah kami, kau antarkan kami sampai sukses dalam jenjang pendidikan yang cukup tinggi yang sangat kami syukuri dan tidak kami sangka sebelumnya.
Kerinduanku semakin dalam kala pagi datang tepat di hari ini saat aku berkumpul dengan kluargaku, tanpa sadar air mata mengalir menahan rindu yang mendalam semua kenangan muncul dibenakku, ingin rasanya mencurahkan semua yang aku rasakan, kebahagiaan saat ini tanpa ada ayah di antara kita.
Aku yakin ayah bahagia di sana, dengan do'a kami setiap waktu untukmu ayah, ilmu yang kau titipkan pada anak2mu yang menghantarkan ke kehidupan yang lebih baik saat ini.
Rasanya seperti mimpi kepergianmu yang tiba-tiba tanpa kau titipkan pesan apapun pada kami, Ya Allah rasanya kami belum puas bermain bersama ayah, hati ini berontak jika mengingat semua yang ada, kami belum bisa memberikan apa2 untuk ayah, tapi harus disadari semua hanya titipan Allah dan semua harus kembali kepadaNya.
Ini lah kegalauan yang sering aku rasakan di saat kerinduan mulai melanda, masih selalu ingat kekerasanmu dalam mendidik anak2mu untuk mencapai ilmu agama, kedisiplinan yang tinggi dalam segalanya yang dapat menghantarkan kesuksesan.
Kini aku dapat merasakan apa yang telah kau tanamkan saat itu dan akan aku tanamkan juga pada anak2ku untuk menggapai RidloNya.
Oh Ayah aku sangat rindu..
Hanya doa yang dapat aku kirimkan untuk melihatmu bahagia di alam sana alam yang berbeda dengan kita, keyakinan kami yang tinggi bahwa ayah bahagia melihat kebahagiaan kami di sini..
Janji kami akan terus menjaga ibu semampu kami, akan selalu kami ukir senyum di wajah ibu, kami akan bahagia jika melihat ibu bahagia.
Masih ku ingat betul pesanmu ayah " Semua anak perempuanku harus jadi penjaga Al qur'an, karena jika kamu tidak dapat sukses di kehidupan dunia kamu akan sukses menjaga Al qur'an, kamu akan tenang dengan Al qur'an dan kamu tidak akan ada kesulitan selama kamu terus amalkan Al qur'an, jika kamu sukses dalam dunia maka kamu sukses di dunia dengan Al qur'an".
Kelima anakmu telah berkeluarga meskipun ayah tidak bisa ada di tengah2 ijab kami, yakinlah anak2mu telah bahagia bersama keluarga kecilnya, meskipun belum sempat kau lihat menantu2mu tapi yakinlah anak2mu tidak salah memilih jodohnya.
Kerinduan semakin dalam saat melihat canda ria anak, menantu dan cucu2mu berkumpul bersama melepas rindu.
Ku titip rindu untuk ayah yang bahagia di sana.
اللهم اغفرله وارحمه وعافه وعف عنه
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
malah pengin nangis rasane yen maca tulisan kaya ngene iki
apalagi saya yang nulis pak
bentar lagi puasa, luangkan waktu untuk ziarah makam orang tua. jangan menunggu waktu tapi sempatkan waktu.
jadi betul2 kangen sama Ayah
Pingin muleh Bu
Pingin muleh Bu