Menyusun Cerita Praktik Baik Menggunakan Metode STAR
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
SD 2 DEMAAN
Lingkup Pendidikan
SEKOLAH DASAR
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan kreatifitas peserta didik pada mapel Seni Tari materi Pembuatan Pola Lantai Tari kelas 4 SD 2 Demaan melalui pembelajaran dengan model pembelajaran Proyek Based Learning
Penulis
USWATUN KHASANAH
Tanggal
31 Agustus 2022 dan
13 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kreatifitas seni yang tinggi dari peserta didik kelas 4 SD 2 Demaan dan minat yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran Seni Tari, menjadi salah satu faktor bagi pendidik untuk lebih memfasilitasi kegiatan dalam pembelajaran Seni Tari.
Praktik pembelajaran dengan model Proyek Based Learning pada mapel Seni Tari yang didalamnya langkah pembelajarannya juga menggunakan literasi TPACK ini penting untuk dibagikan dengan harapan dapat menginspirasi dunia pendidikan dalam menciptakan pembelajaran yang dapat meningkatkan motifasi belajar peserta didik serta menggali bakat dan minat peserta didik.
Sebagai pendidik kami bertanggungjawab dalam tugas dan profesi kami di dunia pendidikan untuk lebih memajukan dunia pendidikan dengan menciptakan pembelajaran di kelas yang lebih menyenangkan dan kreatif serta inovatif untuk ketercapaian indikator dan kompetensi pembelajaran, sehingga selain hasil belajar peserta didik juga akan meningkat, bakat dan minat peserta didik juga akan tergali.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Persiapan pembuatan perangkat pembelajaran dan media pembelajaran dalam bentuk slide PPT yang sesuai materi pembelajaran Desain Pola Lantai Tari, menjadi tantangan kami dalam menciptakan pembelajaran di kelas yang lebih menyenangkan, kreatif dan inovatif untuk ketercapaian indikator dan kompetensi pembelajaran sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dan menggali bakat minat peserta didik dalam bidang Seni Tari. Dalam hal ini peran wali peserta didik dan rekan sejawat dengan saling memberi saran dan masukan yang baik, akan membantu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sudah dirancang.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah kami dalam membuat pembelajaran Seni Tari menjadi lebih menyenangkan serta mengajak peserta didik untuk lebih kreatif dalm bidang Seni Tari diantaranya, membuat perangkat pembelajaran mata pelajaran Seni Tari yang sesuai materi, kemudian melaksanakan serta merefleksikan hasil pelaksanaan. Kami gunakan model pembelajaran Proyek Based Learning dengan pemilihan metode pembelajaran diskusi, pengamatan, dan tanya jawab serta literasi TPACK. Peserta didik diberikan tugas mengamati gerak Tari Kancil. Kemudian mereka menirukannya (pada pertemuan 1), akhirnya dalam satu kelompok peserta didik akan membuat desain pola lantai Tari Kancil (pada pertemuan 2) dan diharapkan peserta didik dapat memperagakannya dalam sebuah pertunjukan. Perhatian wali peserta didik dalam hal ini diperlukan karena untuk menunjang semangat peserta didik dalam belajarnya. Kemampuan pendidik dalam mencari vidio pembelajaran yang tepat sesuai materi dan ketrampilan komunikasi dalam melakukan tanya jawab ketika pembelajaran sangat di perlukan untuk memahamkan peserta didik atas apa yang harus dilakukan ketika pembelajaran, dan materi yang harus mereka pahami dalam pembelajaran tersebut serta ketercapaian apa saja yang harus mereka kuasai sesuai indikator kompetensi pembelajaran, sehingga pada akhirnya hasil belajar peserta didik akan meningkat.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dengan melaksanakan pembelajaran model Proyek Based Learning dan menggunakan literasi TPACK lebih efektif dalam memahamkan materi Seni Tari kepada peserta didik dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, serta menggali potensi bakat dan minat peserta didik pada bidang Seni Tari di kelas 4 SD 2 Demaan.
Orang tua mengapresiasi positif kegiatan yang kami lakukan karena peserta didik menjadi lebih kreatif dalam bertanya maupun mengamati sesuatu. Rekan sejawat juga mengapresiasi positif dengan kegiatan literasi TPACK yang kami laksanakan. Dan diharapkan disemua mata pelajaran ada unsur TPACK dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Keberhasilan kami dalam pembelajaran ini adalah
1. Perolehan nilai pada lembar evaluasi peserta didik lebih meningkat dibanding ketika pembelajaran menggunakan metode ceramah dan penugasan saja. Dibuktikan dengan hasil penilaian pada lembar evaluasi sebelum menggunakan model PjBL adalah mancapai 70 % saja yang mencapai KKM dan setelah menggunakan model PjBL adalah yang mencapai KKM lebih dari 90 %
2. Kemampuan peserta didik dalam memperagakan gerak tari secara kelompok meningkat.
Namun masih ada sebagian kecil peserta didik ketika dalam berdiskusi menjadi salah satu kendala dalam ketidakberhasilan ketercapaian indikator kompetensi pembelajaran. Karena mereka belum percaya diri untuk maju kedepan kelas untuk memprentasikan hasil belajar kelompok.
Dari akhir keseluruhan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan dapat dijadikan pengalaman terbaik bagi pendidik untuk harus mencari lebih banyak referensi mulai dari perangkat pembelajaran yang lengkap yang kemudian disesuaikan dengan kondisi sekolah agar pembelajaran yang dilaksanakan dapat lebih baik dari sebelumnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar