usyratin GPAI

Saya adalah guru Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar di desa yang terletak 35 km dari kota Gresik. Menjadi orang yang bermanfaat merupakan visi yang harus...

Selengkapnya
Navigasi Web

2X Kesalahan

"Jangan lupa teliti dulu, dicek sekali lagi, jangan sampai ada yang ketinggalan!", pesanku kepada anak- anakku ketika akan berangkat je mana pun. Pesan ini pula acap kali kusampaikan juga, Karena beliau sering balik lagi ke rumah gegara ada peralatan atau berkas yang tertinggal. Biasa emak-emak yang cerewet.

Aku memang tipe orang yang sebelum melakukan pekerjaan harus punya perencanaan matang, walau bukan sang perfecsionis. Hal-hal kecil pun harus ada rencana, kadang sekedar diajak suami makan malam di luar saja kalau dadakan, "kenapa ngak dari tadi siang bilangnya?", gerutuku dalam hati.

Tapi, sore ini, emak-emak super planner ini kena batunya. Dari pagi aku sudah merencakan bahwa sore ini akan ke ATM untuk transfer biaya keanggotaan gurusiana. Mbak Iin pun sudah aku hubungi via WhatsApp sesuai petunjuk. Pukul 15.30 WIB aku berangkat ke ATM yang letaknya kira-kira 1,5 km dari rumah. Nomor rekening yang sudah kutulis sejak tadi pagi kuambil dari kamar. Langsung stater motor, weerr....brangkat!

Sampai depan ATM, kubuka dompet..."Astaghfirullah!", tulisan nomor rekening tertinggal di meja ruang tamu. Aku teringat sewaktu mengeluarkan sepeda kuletakkan di meja itu. Langsung aku putar balik untuk mengambilnya. Ternyata benar, segera kuambil dan balik ke ATM.

Di depan pintu ATM, kubuka dompet untuk mengambil kartu ATM dan catatan no. rekening tadi. "Astaghfirullah!", kartu ATM tidak ada di dompet. Rupanya aku salah membawa dompet, bukan dompet yang ada kartunya melainkan dompet yang biada kubawa belanja ke pasar, isinya uang receh dan beberapa uang koin.

Akhirnya, aku pulang tanpa hasil dan tidak kembali ke ATM lagi sore ini. Kesal pada diri sendiri, malu bolak-balik ke ATM tapi tidak jadi masuk, belum lagi bolak-balik di pos penjagaan masuk desa. Terlebih malu plus plus.... pada suami dan anak-anak. Kok bisa gagal fokus sampai berbuat kesalahan yang sama 2 kali.

Supaya bolak-balik, lalu lalangku di jalan hari ini ada manfaatnya, maka kuceritakan di sini, gurusiana. Ha ha ha...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sekali kali nggak apa-apa Bun teledornya

29 May
Balas

he...he...he kalau cerita ke paksu...pasti ditertawakan he he he

29 May

Sekali-kali gagal fokus gpp bunda, tapi jangan keseringan ya, karena pekerjaan yg lain sedang menunggu bunda. Salam kenal dari saya, sesama gpai. Sukses buat kita. Terus semangat dalam ridloNya.

01 Jun
Balas

terima kasih, Bun .salam kenal balik

01 Jun

dalam hidup tidak ada yang sempurna , salah sedikit itu biasa

30 May
Balas

ya, Bun...tapi merasa tergelitik juga....sebagai muhasabah diri

30 May



search

New Post