MERENCANAKAN KEGAGALAN? NO!
Seorang anak muda, sedang giat berencana hal-hal yang indah yang menjanjikan kebahagian dan kegembiraan. Mendadak pemerintah mengambil beberapa kebijakan di rumah aja sejak tanggal 16 Maret lalu.
"Bagaimana mungkin bisa berhasil kalau keadaan terus seperti ini, PSBB diperpanjang, belajar jarak jauh, bla..bla..bla... Semua rencana terancam gagal"
Kalimat di atas merupakan bentuk ketakutan, kegelisahan, keputusasaan yang sudah direncanakan. Dengan kata lain "Anda merencakan kegagalan"
Jika sebelum bertindak sudah terbersit takut gagal, khawatir jatuh, maka itu pula yang akan mendominasi pikiran dan mempengaruhi tindakan. Anda mulai kehilangan kepercayaan pada diri sendiri, dan yang lebih fatal lagi Anda berburuk sangka kepada Rabbul Alamin, Sang Maha Pengatur Segalanya.
Sekarang ubah mind set, tinggalkan rencana kegagalan, rencanakan keberhasilan. Bagaimanapun keadaan saat ini, ayo kita merencanakan keberhasilan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Yakinkan hati bahwa Allah selalu memberi yang terbaik untuk hamba-Nya. Ini akan memberikan power yang luar biasa untuk selalu optimis dalam setiap langkah. Bukankah Allah telah berkalam " Aku tergantung pada prasangka hambaKu,..."
2. Buat rencana tindakan.
Buatlah rencana tindakan ini lebih dari satu. Rencana A, B, atau bahkan C, D, dan seterusnya. Hal ini untuk mengantisipasi jika rencana A menglami kendala yang sulit diurai, maka bisa lanjut ke rencana B dan seterusnya
3. Analisa semua rencana yang telah dibuat.
Cari segi kekuatan dan kelemahan dari masing- masing rencana.
4. Bismillah, mulailah action sesuai perencanaan
5. Berdo'a dan berserah diri kepada Allah.
Ayo kita rencanakan keberhasilan, lakukan prosesnya, nikmati hasilnya.
Jika kita berhasil, maka kita bersyukur kepada Allah. Bahkan jika kita masih gagal pun tetap bersyukur karena kita berhasil mengambil hikmah dan belajar dari kegagalan untuk meraih keberhasilan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bu. Teruslah menulis dan menginspirasi bu.
Terima kasih supportnya, Pak. Anda menginspirasi saya..
Keren, salam literasi bu....
terima kasih, salam literasi balik...
Keren, Bu. Sangat memotivasi sekali. Salam literasi
terima kasih...salam literasi dan salam kenal