Utik Kaspani

Guru di MTs. Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Manusia Tipe Kotoran Nyamuk

Manusia Tipe Kotoran Nyamuk

#tagur#

Beragam reaksi muncul saat saya menceritakan pengalaman vaksinasi yang baru saja saya ikuti. Anak-anak dengan antusias menyimak penjelasan yang saya berikan, meskipun dengan ragam reaksi yang luar biasa. Sebagai seorang guru IPA, tentu saya sangat memahmi apa arti penting dari vaksinasi itu sendiri. Terlepas dari vaksianasi yang baru saja saya ikuti, tentu hal ini juga berlaku bagi semua vaksiansi lain yang ada.

Dari terkait soal keamanan, isu agama dan bahkan politisasi yang mereka sampaikan, secara umum mereka sangat kritis. Tapi ada satu hal yang mereka mungkin juga belum paham. Apalagi jika ini sudah membawa isu politisasi. Sebagai seorang guru sains, tentu saya akan menyampaikan sepanjang pengetahuan yang saya miliki. Saya tidak akan memberikan diluar kewenangan saya.

Saya pun menyempaikan bahwa vaksinasi ini adalah salah satu ikhtiar saya dalam menjaga amanah sehat yang Allah titipkan. Saya selalu berusaha berpikir posistif saja. Saya tidak ingin membebani pikiran saya dengan hal-hal yang tidak juga pada tempatnya.

Sebuah keyakinan selalu ada dalam benak saya terkait pro dan kontra. Tapi sebisa mungkin saya hanya akan memasukkan hal-hal baik saja yang bisa bermanfaat untuk diri saya pribadi. Bahwa berbeda itu adalah hal yang lumrah dan lazim. Namun tak bijak juga jika kita hanya tumbuh dan berkembang hanya seperti manusia kotoran nyamuk.

Butuh waktu dan proses untuk kita belajar untuk tidak menjadi manusia tipe kotoran nyamuk. Meminjam istilah Ayah Edi dulu ya. Istilah ini memang saya peroleh dari bacaan yang saya ambil dari tulisan beliau. Ternyata tanpa kita sadari, sering kali kita menjadi manusia kotoran nyamuk. Selalu ingin menyuarakan pendapatnya yang selalu berbeda dengan konten pembicaraan. Ntah itu untuk maksud menyangkal atau hal lain.

Menjadi berbeda adalah hal yang lumrah. Namun sebagai manusia yang berpendidikan, hendaknya kita juga bisa melihat situasi dan kondisi yang ada. Jika ternyata kita tak seiring sejalan dengan lawan bicara kita, baiknya kita diam andai pendapat kita tak juga ditanyakan. Mendebatkan satu hal dengan maksud negatif tertentu tentu bukanlah hal baik yang dapat kita contoh. Bukankah masih banyak hal baik lain yang dapat kita berikan, daripada sekedar mendapat satu hal yang tak jarang tanpa dasar yang kuat.

Selain menjadi manusia tipe kotoran nyamuk, rupanya peribahasa tong kosong nyaring bunyinya tak salah lagi. Menjadi berbeda itu tak salah, namun tetap dalam koridor yang benar. Salam sehat damai dan berkah penuh dengan limpahan kasih dan sayang-Nya semoga terus membersamai kita selalu dalam semangat menebar kebaikan. Gusti mberkahi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

24 Mar
Balas



search

New Post