Ntah mengapa, kota ini senantiasa terasa istimewa bagiku. Padahal sudah berkali-kali singgah tetap saja selalu jadi destinasi yang menjuarai hati.

Konon katanya Kota Yogyakarta terbuat dari rindu. Maka tak salah, selalu ingin kembali ke kota ini. Tentunya selalu terukir cerita yang istimewa. Seistimewa orangnya, bagitu kata syair sebuah lagu.

Semoga selama beberapa hari ini berada disini semua dapat berjalan dengan baik. Alhamdulillah untuk kali kesekian kembali mengukir Kota Yogyakarta sebagai kenangan. Seperti judul sebuah kafe kopi yang katanya juga bisa mengukir jadi kenangan. Iyakah? Ntahlah...bagiku, kamu dan segala kenangan akan senantiasa terukir di Kota Yogyakarta.