UUS RUSTANDI

Bercita-cita menjadi guru, terinspirasi seorang guru yang hebat dulu. Kini, mimpi itu telah diraih. Menyelesaikan kuliah di IKIP tahun 1994. Selama menjadi maha...

Selengkapnya
Navigasi Web

Waktu, Dimensi, Urgensi

Mendebarkan.

Waktu yang sesuai jadwal acara pada pukul 07.30. Se perti menunggu godot. Lagi semangat mengerjakan sesuatu. Menggebu, meluap-luap.

Bagai cinta tak sampai. Keinginan yang meletup-letup kembali membeku. Kondisi ini mengingatkanku akan pesan Guru Guru ku 30 tahun yang lalu.

Dia memuji untuk menghargai waktu. Dimensi waktu untuk beliau ada dua. Waktu yang dinikmati 24 jam sehari. Anugrah Allah dengan waktu manusia dapat beramal untuk bekal akhirat.

Waktu yang 24 jam simbolik keteraturan sistem alam. Ada yang menyebut sunatullah. Waktu bergulir, menyelinap ke setiap kombinasi tanpa bisa dibendung. Tidak ada ruang yang kosong tanpa waktu. Tak ada ruang hampa tanpa waktu.

Dimensi waktu penuh keajaiban. Tak ada yang bisa menyimpulkan. Manusia hanya bisa membaca tanda-tanda waktu, tetapi terbatas ilmu untuk menambah dan mengurangi waktu. Sifat waktu konstan, tidak berubah dari dulu sampai sekarang.

Sisi kedua, beliau menjelaskan bahwa saat ini memilikiwawa. Pertimbangan tidak masuk akal. Tapi beliau melanjutkan penjelasan. Mengutip firman Allah "Demi waktu Ashar, sesunggihmyaanusia dalam keadaan merugi" (QS Al-Ashry: 1-2).

Dia menjelaskan, dari menjelaskan, ini berarti waktu termasuk Mengenai Allah. Makhluk yang hilang Sifat yang rusak dan hilang. Tidak ada yang abadi dan langgeng 'baqa' kecuali Allah Azza Wazala. Setiap orang akan binasa karena memiliki takaran masa dan ukuran waktu.

Inilah pesan yang kuat dari beliau. Harga, waktu, karena ada dimensi tasamuh sesama koleksi yang harus diwujudkan. Toleransi dengan waktu yang berarti memaknai waktu dengan tepat dari sisi isinya juga dari sisi pemanfaatannya. Karena bagi mereka yang terlahir hilang akalnya, waktu dimaknai hanya sebatas hitungan jam dan ukuran dihitung. Sementara Allah sangat keras bagi yang memiliki waktu yang sesuai dengan mereka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post