Banyak wisata buatan sengaja disuguhkan untuk memuaskan pengunjung dari dalam maupun luar daerah. Baik milik pemerintah maupun swasta. Hampir seluruh daerah pun memiliki. Salah satunya adalah Bale Tani. Destinasi wisata ini berlokasi di Jalan Dokter Soetomo, Serning, Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Mereka yang berasal dari arah Surabaya dan sekitarnya, rute Bale Tani bisa ditempuh melalui perjalanan menuju Jombang. Dari terminal Mojoagung, mereka bisa belok menuju arah Wonosalam. Jalan saja lurus ke arah selatan sampai menjumpai pertigaan Mojoduwur. Dari pertigaan tersebut belok kanan, sekitar 20 menit pengunjung sudah sampai di lokasi tujuan. Namun, jika pengunjung bingung, tak perlu khawatir. Mereka bisa langsung menghidupkan aplikasi Google Maps atau bertanya kepada warga sekitar.

Dengan tiket masuk yang cukup terjangkau, yaitu Rp10.000 menjadikan wisata ini tak pernah sepi pengunjung. Baik dari Jombang maupun luar kota. Pengunjung pun tak perlu khawatir dengan kendaraan yang dibawa karena tersedia area parkir yang luas.

Sebelum melewati loket pembayaran tiket, pengunjung disuguhi berbagai spot foto dan wahana bermain anak yang sayang dilewatkan. Ada bale anggrek dengan beragam variannya, bioskop mini tiga dimensi, kids playland, dan sepeda hias romantis berwarna merah muda dengan rangkaian bunga di keranjangnya.

Berbagai wahana unik bisa dinikmati pengunjung lantaran setiap tempat memiliki awalan Bale. Dalam bahasa Indonesia memiliki arti tempat berkumpul, tentunya memiliki fungsi dan tujuan masing-masing. Sebut saja Bale Pawon. Di situ dijual aneka makanan tradisional dengan resep asli Jawa. Anak-anak yang ingin bermain, langsung saja ke Bale Bocah. Ada berbagai mainan anak-anak di tempat tersebut. Bale lainnya adalah Bale Ageng, Bale Alit, Bale Kempal, Bale Sawah, Bale Kebun, Bale Bluron, Bale Edukasi, Bale Pijat, Bale Bengong, dan Bale Bengo’.

Berawal dari wisata edukasi pertanian dan agrowisata, tempat ini akhirnya dijadikan sebagai tempat wisata pada 2017 yang lalu karena makin populer. Tentunya dengan banyak penambahan wahana bermain, spot foto, dan fasilitas outbond. Sampai saat ini pun pihaknya masih terus berbenah.

Bagi kaum hawa yang hobi swafoto, banyak spot foto menarik sebagai pilihan latar. Di antaranya: gazebo bertuliskan love, kursi ayunan, gubuk kecil, tembok tiga dimensi, replika bangunan Jepang dan bunga sakura, tanaman rambat yang membentuk love, sepeda dengan hiasan cinta, box telepon umum, kurungan raksasa, caping, payung, dan lampion berwarna-warni yang menggantung di atas.

Memasuki area belakang, pengunjung akan menjumpai hamparan kebun dengan aneka buah seperti: kelengkeng, rambutan, alpukat, jambu air, jambu biji, dan lain-lain. Meski sedang musim panen, pengunjung dilarang memetik buah-buah di sana tanpa seizin petugas. Benih buah-buah tersebut juga dijual dengan harga yang bervariatif. Banyaknya pohon tentu menambah suasana sejuk dan pasti betah berlama-lama di lokasi wisata. Ditambah lagi jajaran bunga di sekitarnya sudah pasti membuat makin asri dan indah.

Di bagian paling belakang Bale Tani di-setting oleh pengelola sebagai arena outbond. Berbagai permainan halang rintang tersedia di sana. Mulai dari titian tangga di atas kolam ikan, tangga tali, hingga mengayuh sepeda di atas tali. Pilihan yang tepat untuk kegiatan outbond siswa PAUD, TK, dan SD. Mereka akan belajar di alam terbuka, melatih keberanian, kerja sama, menguji jiwa adrenalin anak, dan mengenal beragam tumbuhan.

Fasilitas lain yang tak kalah penting adalah toilet yang bersih, kolam renang gratis untuk anak, musala, kafe, kantin, dan aula. Pengunjung bisa memanfaatkan aula ini untuk berkegiatan bersama banyak personel.

Rasanya paket komplet wisata yang satu ini sangat sayang dilewatkan. Segera agendakan bersama keluarga tercinta, teman sejawat, atau siswa di sekolah. Buka dari pukul 08.00 sampai 16.00, waktu yang cukup lama untuk belajar dan berwisata sepuasnya.