Valentinus Utomo, S. Pd

Penulis Lahir di Kutoarjo, Jawa Tengah pada tanggal 19 Oktober 1991. Menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di Fakultas Keguruan dan Ilmu P...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENUJU GENERASI 4.0 YANG BERKARAKTER.

MENUJU GENERASI 4.0 YANG BERKARAKTER.

Mengingat perkembangan teknologi yang pesat, arus informasi yang deras, perubahan system pendidikan dan social dalam setiap masyarakat modern, dan runtuhnya struktur bisnis tradisional, sangatlah penting bagi manusia untuk mengetahui apa yang mendorong perilaku dan pikiran mereka, mengapa mereka melakukan hal-hal yang mereka lakukan atau sekedar mengetahui “siapa diri mereka” sebagai seseorang. Pengenalan diri ini bukan hanya vital bagi kita untuk menghadapi tantangan dunia yang berubah cepat sejak awal abad ke-21, bahkan juga sangat membantu sebagai sarana yang memudahkan kita untuk memahami orang lain yang kita pilih untuk berinteraksi dalam kehidupan pribadi dan karya kita. Hanya dengan mengenal diri sendiri terlebih dahulu, kita akan mampu untuk benar-benar memahami orang lain dan lebih jarang menyalahartikan komunikasi atau tindakan mereka dan salah menilai sikap mereka.

Dengan wawasan yang lebih baik tentang proses kerja otak sendiri dan orang lain (dan kita masih berada di awal perjalanan yang menyenangkan menuju ujung perbatasan yang sejati), lebih besar kemungkinan kita untuk memanfaatkan kekuatan otak secara lebih baik, lebih senang saat melakukannya, dan pada akhirnya hidup lebih harmonis, bukan saja dengan diri sendiri, melainkan, yang lebih penting, juga bersama orang lain di sekitar kita.

Tidak ada Seorangpun yang seperti saya

Sementara kita mulai memahami diri sendiri dan keragaman manusia, gagasan tentang setara tetapi berbeda mungkin dapat lebih dipahami, dan kita dapat lebih menghargai sebagian dari banyak manfaat yang ditimbulkan dari pemahaman baru tentang perbedaan:

- Akhirnya, kita tidak akan merasa bingung lagi tentang diri kita sendiri, dan menghargai individualitas kita, lebih memahami diri kita, dan karakteristik-karakteristik yang kita miliki.

- Kita bisa membantu menciptakan keragaman dalam kehidupan pribadi atau karya dengan mengakui bahwa perbedaan gaya diperlukan dalam setiap kelompok agar bisa bekerja secara lebih efektif.

- Kita dapat mensyukuri keragaman apabila kita memahami mengapa anak-anak sering sangat berbeda dengan orang tua mereka, dan mengapa dua hal yang berbeda itu justru saling menarik satu sama lain.

Menerima Diri

Kita mengira kita telah banyak mengenal diri, tetapi sebagai orang yang terus ingin mencari tahu, sikap terbuka dalam mempelajari hal-hal baru sangat perlu terutama dalam mengenal diri.

Seperti umumnya hal yang baru, kita harus mengambil langkah pertama lebih dulu, menerima kemampuan-kemampuan kita yang sejati. Meskipun kita tidak pernah menyadari memiliki kekuatan-kekuatan itu, terimalah bahwa kita memang memilikinya. Anda bisa mempercayai diri kita dan gaya kita. Amati cara kita mengerjakan segala sesuatunya ketika kita kita berada dalam “kondisi mengalir”, ketika segalanya tampaknya datang dengan mudah. Terus praktikkan kemampuan-kemampuan dan kekuatan-kekuatan kita, dan kita mungkin terkejut melihat hasilnya.

Semakin Mengenal, Semakin Banyak yang Bisa Kita Ketahui

Apakah kita mengalami perubahan yang drastis, perubahan kecil, atau tidak ada perubahan sama sekali dalam persepsi-diri kita? Ada satu hal yang pasti, yaitu: semakin kita mengenal diri sendiri dan cara pandang kita, semakin banyak yang bisa kita ketahui tentang kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan kita dan bagaimana kita bergerak, semakin mampu kita berkembang berdasarkan pengetahuan itu. Kita akan lebih mudah menjalani hidup dengan cara kita, bukan dengan mengikuti nasihat orang lain meskipun maksud mereka baik.

Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki tentang cara kita menyerap informasi, kita akan mampu dan makin mudah melakukannya. Sama halnya dengan melatih otot-otot yang hampir tidak pernah digunakan sebelumnya: pada awalnya mungkin terasa sedikit sakit, tetapi semakin sering kita melatih otot-otot tersebut, semakin enak kita merasakan dan semakin mudah melakukannya. Yang terjadi dengan kemampuan belajar malah lebih jauh lagi: semakin kita mengaktifkan otak dengan cara kita, otak akan semakin ingin belajar, menyerap informasi, menyimpan, dan mengambilnya kembali. Ini adalah bahan bakar yang akan menjaga motivasi kita tetap menyala.

Dengan mengenal-diri secara lebih mendalam disertai serangkaian strategi yang mudah dan sesuai dengan yang telah dijelaskan, kita bukan hanya akan lebih efektif dalam belajar atau bekerja, melainkan juga lebih menikmatinya dan lebih puas dengan hasil-hasilnya.

Menjadi akrab dengan Pribadi yang Baru

Sejak menemukan diri sejati yang baru dan lebih jelas melihat kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan, kita telah memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang secara berbeda, ketika kita memperoleh kewaspadaan baru tentang diri sendiri dan orang lain. Bahkan, meskipun reaksi kita terhadap sebagian hasil mungkin seperti: “Ini bukan diriku!” atau “Ini bukan caraku!”, pikirkanlah lagi karena reaksi semacam itu menjadi pertanda bahwa gaya sejati kita tidak digunakan, dan harga yang harus kita bayar adalah stress, sangat lelah, frustasi, dan tidak puas. Karena itu, percayalah profil kita jika hasilnya benar, dan bereksperimenlah dengan kemampuan-kemampuan kita dan praktikkan kekuatan-kekuatan yang baru kita temukan dalam diri kita. Percayalah, diri kita yang sejati adalah hal terbaik yang bisa kita miliki-sedangkan yang lain hanya palsu dan membuang energi kita.

Selamat memasuki generasi yang lambat laun akan semakin maju, dan tetaplah menjadi Pribadi yang meiliki Karakter dan Integritas dalam diri. Sehingga kita bisa menapaki perjalanan hidup dengan lebih baik dan ketika saatnya kita sudah selesai dengan perjalanan kita kita dapat pulang dengan membawa kenangan yperjalanan hidup kita. Berkah Dalem.

Valentinus Utomo, S. Pd.

Counselor and Trainner

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post