Bab 2”Kehidupan Detektif Iseng”

“Tok,, tok,,, tok”bunyi pintu diketok “Annet bangun udah jam enam lewat nih, nanti kamu telat ke kampus .”Ternyata itu adalah suara ibu Annet yang mencoba membangunkan Annet. “Siapa sih ganggu aja “sahut Annet. Akhirnya ibu Annet masuk ke kamar Annet tanpa izin dari Annet .Ketika ibu Annet masuk ke kamar Annet, ibu Annet terkejut melihat kamar Annet yang sangat berantakan dengan baju sembarangan diletakkan dan bungkus jajanan yang berserakan. Lalu ibu Annet yang marah melihat kamar Annet yang berantakan berteriak”Anneta Prianggitia, bangun lihat kamarmu yang berantakan ini.” Annet yang terkejut mendengar teriakan ibunya yang seperti macan siap menerkam orang akhirnya bangun dari tempat tidur, ia berlari menuju kamar mandi dan menarik handuknya.

Setelah Annet selesai mandi, ia turun ke bawah untuk menemui ibunya ia mencium pipi ibunya sambil pamit pergi dan mengambil sepotong roti isi. Annet yang takut terlambat segera menuju garasi ,ia menghidupkan mesin mobilnya berkali kali namun tetap tidak menyala. Akhirnya Annet mengechat Deri ia menyuruh Deri untuk menjemputnya

📱”Der, jemput gua dong mobil gua mogok nih “

📱”Ialah elo sih mobil butut tetap juga dipake nggak di rawat pula tu, ya udah deh tunggu gua. “

Akhirnya Deri datang menjemput Annet. Setibanya di kampus mereka bertemu dengan dosen yang siap memberi mereka hukuman karena datang terlambat. Akhirnya mereka mendapat hukuman membersihkan toilet kampus sampai jam pelajaran selesai.

Setelah jam pelajaran selesai Deri bertanya pada Annet”Net siap ini lo mau kemana “,lalu Annet menjawab “Gua mau ke kantor FBI Indonesia”.Annet adalah seorang detektif dadakan, ia tidak berniat sama sekali menjadi detektif. Dia adalah mahasiswa jurusan ekonomi yang kebetulan bisa menjadi detektif.

Suatu hari, tepatnya dua tahun yang lalu Annet dan Deri mengikuti ospek, mereka disuruh oleh senior mereka untuk jalan jongkok sebanyak 50 putaran. Jadi ada seorang senior yang membuang sisa permen karet yang sudah dikunyahnya sembarangan, akhirnya permen karet tersebut mengenai baju belakang Annet.

Setelah selesai melakukan jalan jongkok,Deri mengajak Annet untuk pergi ke kantin.Saat berjalan Deri melihat ada permen karet di baju Annet akhirnya Annet pergi ke taman belakang kampus untuk membersihkan bajunya dari permen karet.

Bertepatan kampus Annet bersebelahan dengan kantor polisi, jadi ada seorang narapidana yang kabur dari tahanan, narapidana tersebut masuk ke taman belakang kampus Annet. Tidak sengaja narapidana tersebut menabrak Annet yang mencoba mencabut permen karet dari baju belakangnya, akhirnya narapidana tersebut ikut tertempel dengan Annet karena bajunya tertempel permen karet dari baju Annet. Annet yang terkejut berusaha berlari karena takut narapidana tersebut membunuhnya, tapi tidak bisa akhirnya Annet yang dulunya mantan atlet silat memutar tangan narapidana tersebut dan melakukan jurus guntingan bawah yang membuat narapidana tersebut terjatuh dengan keadaan tengkurap dan Annet bisa terlepas dari permen karet yang menempel di bajunya.Akhirnya polisi datang dan memborgol narapidana yang menjadi buronan tersebut .Karena melihat narapidana tersebut pingsan dan ada Annet disampingnya, polisi tersebut menganggap Annet sebagai pahlawan yang telah membantu mereka bekerja. Polisi tersebut pun mengangkat Annet menjadi seorang detektif.

Akhirnya Annet pergi ke kantor FBI dengan diantar Deri. Karena ada rapat dan diangkatnya kepala detektif baru.