vania natassia

Sejak kecil saya senang sekali mengajar. Saya senang jika harus pergi ke tempat yang jauh untuk bertemu anak-anak di perbatasan. Dulu saya pernah mengajar di pe...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perjuangan Kembali ke Indonesia lewat Sabah Bridge ke 4
Perjuangan Kembali ke Indonesia

Perjuangan Kembali ke Indonesia lewat Sabah Bridge ke 4

Pendidikan adalah salah satu kunci kemajuan suatu Negara. Dengan pendidikan akan banyak orang dengan pemikiran yang terbuka dan tidak sempit. Salah satu cara yang dilakukan guru-guru Indonesia yang ada di Sabah Malaysia adalah dengan mengajar dan mendidik anak-anak buruh migran Indonesia di Malaysia.

Ada lebih 350 guru terpilih dari Indonesia yang dikirim oleh Kementerian Pendidikan untuk membantu menjangkau anak-anak Indonesia di Sabah. Pengajaran yang dilakukan di Comunity Learning Center (CLC) sangat membantu anak-anak Indonesia dalam mengembangkan kemampuan akademik dan non akademik.

Program lain yang dilakukan guru-guru Indonesia yang ada di Sabah adalah Sabah Bridge (SB). Program ini menjadi salah satu program unggulan karena membantu anak-anak Indonesia agar bisa kembali melanjutkan pendidikan di Indonesia.

Sabah Bridge adalah program beasiswa yang diberikan kepada siswa SMP untuk bisa melanjutkan pendidikan ke SMA yang ada di Indonesia bagi yang lolos seleksi.

Sabah Bridge kali ini adalah yang ke 4. Pelaksanaannya di lakukan di Balung - Tawau mulai tanggal 2-5 Februari 2018. Seleksi SB kali ini dibagi menjadi dua kloter yang diikuti oleh 294 siswa SMP kelas IX di seluruh Sabah. Namun hanya tersedia 100 beasiswa bagi yang lolos seleksi.

Siswa yang lolos seleksi akan melanjutkan pendidikan ke sekolah mitra yang sudah menjalin kerjasama dengan Sabah Bridge. Sekolah-sekolah tersebut yaitu SMA Selamat Pagi Indonesia, SMA Imanuel Batu, MAN Insan Cendekia, SMK Cendika Bangsa Malang, SMA Alfa Centauri Bandung, SMA mohammdyah 1 Ngawi.

Semoga program Sabah Bridge dapat membantu anak-anak Indonesia agar bisa kembali ke Indonesia dan menjadi jembatan dalam meraih cita-cita.

Pendanaan Sabah Bridge diperoleh dari donatur, pengajuan proposal, dan sumbangan dari rekan-rekan guru, KRI Tawau dan Atdikbud. Harapanya semakin banyak dermawan yang ikut membantu pendidikan anak-anak Indonesia di Sabah Malaysia sebagai wujud kepedulian kepada anak-anak buruh migran Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post