VEBRI OCKA LIBRA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Penerapan Model Problem Based Learning ( PBL ) Pada Kelas XI TBSM SMKN 6 Muaro Jambi

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

SMK Negeri 6 Muaro Jambi

Lingkup Pendidikan

SMK

Tujuan yang ingin dicapai

1. Meningkatkan motivasi peserta didik melalui model pembelajaran inovatif Problem Based Learning pada materi Menganalisis gangguan sistem starter

2. Meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik melalui model pembelajaran inovatif Problem Based Learning pada materi Menganalisis gangguan sistem pengisian

Penulis

Vebri Ocka Libra, S.T

Tanggal

19 Januari 2023

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Situasi dan kondisi yang menjadi Latar Belakang Masalah yaitu :

Peserta didik:

1) Peserta Didik kurang berani bertanya ketika dalam proses pembelajaran

2) Peserta didik memandang kelistrikan sebagai pelajaran sukar untuk dipahami

3) Rendahnya motivasi belajar peserta didik

Pendidik:

1) Pendidik belum maksimal dalam mengoptimalkan pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan

2) Pendidik belum maksimal dalam menerapkan pembelajaran digital dalam pembelajaran di kelas

3) Pendidik kurang optimal dalam penggunaan media pembelajaran yang mengintegrasikan literasi, numerasi, HOTS, Advance material, dan menghindari miskonsepsi

Kondisi permasalahan tersebut karena Pendidik saat mengajar belum menggunakan media dan metode pembelajaran yang dilakukan cenderung monoton (lebih banyak ceramah).

Praktik ini penting untuk dibagikan karena :

Praktik ini penting untuk dibagikan karena banyak Pendidik yang mengalami permasalahan seperti saya, sehingga praktik ini selain diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan Pendidik lain. Pentingnya praktik ini dibagikan agar menjadi bahan masukkan bagi pendidik guna mengatasi masalah yang dialami demi tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan yaitu:

1) Pendidik diharapkan mampu dalam mendesain pembelajaran yang mengintegrasikan TIK, literasi, numerasi, advanced material, HOTS dan menghindari miskonsepsi, serta memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan karakter dan keterampilan abad 21 (4C).

2) Peserta didik diharapkan dapat menguasai pembelajaran sesuai karakteristik peserta didik abad 21 setelah Pendidik menggunakan pembelajaran yang inovatif.

3) Pendidik sebagai fasilitator bagi peserta didik dalam mengembangkan keterampilan, kecakapan dan kemampuan dalam menghadapi era abad 21 yang menuntut adanya pekembangan dalam pembelajaran yaitu menerapkan sistem pembelajaran HOTS.

4) Pendidik diharapkan lebih maksimal dalam menerapkan unsur pembelajaran TPACK sebagai kerangka dasar pengintegrasian teknologi dalam proses pembelajaran

5) Dengan pembelajaran yang inovatif diharapkan pembelajaran jadi lebih menyenangkan dan lebih menarik bagi peserta didik

Yang menjadi peran tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu:

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah seorang Pendidik mempunyai tanggung jawab dalam melakukan proses pembelajaran yang efektif dengan menggunakan model pembelajaran secara tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar Peserta Didik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

1) Menentukan proses pembelajaran yang sesuai dengan yang direncanakan untuk memecahkan masalah yang dialami peserta didik.

2) Memperoleh bimbingan dari Dosen Pembimbing dan Guru Pamong dalam proses penyusunan rencana pembelajaran PPL 1 dan 2.

3) Saya mendiskusikan dan mempresentasikan hasil penyusunan rencana pembelajaran PPL 1 dan 2 bersama Dosen Pembimbing, Guru Pamong, dan teman-teman mahasiswa peserta PPG.

4) Berdasarkan dari hasil diskusi dan presentasi yang sudah dilakukan saya melakukan revisi perbaikan rencana pembelajaran PPL 1 dan 2.

5) Mengunggah perangkat pembelajaran PPL aksi ke-1 dan ke-2 di LMS sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

6) Melakukan proses pembelajaran yang sesuai dengan yang direncanakan untuk memecahkan masalah yang dialami peserta didik. Dengan melaksanakan PPL 1 dan 2 berdasarkan perangkat pembelajaran ke- 1 dan ke-2.

7) Mendokumentasikan dalam bentuk video proses pelaksanaan PPL 1 dan 2.

8) Mengunggah video berdurasi 90 menit tanpa editing (original) pada LMS.

9) Mengunggah video yang sudah di edit dengan durasi 15 menit pada LMS.

10) Melakukan refleksi pada setiap kegiatan yang sudah dilaksanakan (PPL 1 dan 2).

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu:

Setelah melakukan kajian identifikasi masalah melalui kajian literatur serta wawancara terhadap Kepala Sekolah, Pakar, serta rekan sejawat, dan melakukan pantauan langsung terhadap peserta didik, saya menyimpulkan beberapa tantangan yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar peserta didik antara lain :

1) Pendidik Masih enggan untuk belajar hal-hal yang baru tentang model-model pembelajaran inovatif

2) Pendidik belum bisa mengimplementasikan model pembelajaran inovatif khususnya dalam pengembangan materi dan media yang sesuai dengan karakteristik peserta Didik

3) Pendidik belum menerapkan pembelajaran SCL (Student Centered Learning)

Pihak – pihak yang terlibat dalam dalam mencapai tujuan.

Pihak – pihak yang terlibat dalam mencapai tujuan meningkatkan motivasi belajar peserta didik antara lain :

1) Kepala Sekolah

2) Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum

3) Dosen dan Guru Pamong

4) Teman-teman Mahasiswa PPG Kategori 1 Gelombang 2 Prodi Teknik Otomotif LPTK UNIMED

5) Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini.

Berdasarkan tantangan di atas maka dapat di simpulkan bahwa yang dihadapi merupakan sisi kompetensi Pendidik yang harus ditingkatkan baik dalam bidang pedagogik maupun profesional sedangkan dari sisi Peserta Didik adalah motivasi belajar. Dan yang terlibat dalam tantangan ini adalah Pendidik dan Peserta Didik. Dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik, maka pendidik harus berbenah diri dan menyesuaikan dengan model pembelajaran abad 21 dan harus ada kerjasama yang baik antara kepala sekolah,pendidik, peserta didik dan orang tua dalam memajukan pendidikan peserta didik.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Aksi :

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan antara lain:

1) Pemilihan metode pembelajaran yang variatif

a) Strategi yang dilakukan dalam memilih metode pembelajaran yang variatif adalah dengan menganalisis kebutuhan Peserta Didik yaitu dengan memilih metode pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan Peserta Didik dalam belajar, keterampilan berpikir kritis Peserta Didik, kemampuan menyampaikanpen dapat, dan mengomunikasikan. Sehingga Pendidik menentukan metode pembelajaran berupa ceramah, diskusi, tanya jawab, dan presentasi.

b) Proses yang dilakukan untuk menentukan metode pembelajaran adalah dengan mempelajari berbagai metode pembelajaran dari berbagai sumber, kemudian menentukan metode yang paling ideal dan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik Peserta Didik.

Sumber daya yang digunakan pada penentuan metode pembelajaran ini antara lain adalah pemahaman Pendidik tentang berbagai metode pembelajaran dan berbagai sumber dari internet sebagai referensi pemahaman dan kemampuan Pendidik dalam berdiskusi dengan rekan sesama Pendidik.

2) Pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan Peserta Didik

a) Strategi yang digunakan untuk memilih model pembelajaran yang tepat adalah dengan melakukan wawancara bersama dengan pakar, melakukan kajian literatur. Pada pelaksanaan PPL 1 Pendidik memilih model pembelajaran Problem based learning (PBL) dengan tujuan dapat meningkatkan proses berpikir kritis. Problem based learning adalah model pembelajaran yang menyajikan masalah kepada Peserta Didik sehingga Peserta Didik diharapkan mampu menyelesaikan masalah menggunakan keterampilan berpikir kritis. Model pembelajaran ini memiliki sintaks pembelajaran : (1). Orientasi Peserta Didik pada masalah, (2) Mengorganisasikan Peserta Didik untuk belajar. (3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, (4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, (5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Sementara pada pelaksanaan PPL 2 Pendidik masih memilih model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan tujuan dapat meningkatkan proses berpikir kritis. Problem based learning adalah model pembelajaran yang menyajikan masalah kepada Peserta Didik sehingga Peserta Didik diharapkan mampu menyelesaikan masalah menggunakan keterampilan berpikir kritis. Model pembelajaran ini memiliki sintaks pembelajaran : (1). Orientasi Peserta Didik pada masalah, (2) Mengorganisasikan Peserta Didik untuk belajar. (3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, (4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, (5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

b) Proses pemilihan model pembelajaran ini dimulai dengan mengidentifikasi karakteristik Peserta Didik di kelas dan tipe-tipe belajar Peserta Didik, mencari referensi model pembelajaran, dan menentukan model pembelajaran yang paling sesuai dengan materi dan karakteristik Peserta Didik.

c) Tokoh yang terlibat dalam penentuan model pembelajaran ini antara lain Kepala Sekolah, rekan Pendidik di sekolah, Dosen Pembimbing, Guru Pamong dan rekan mahasiwa PPG,

3) Pemilihan media pembelajaran yang menarik, meningkatkan motivasi dan minat belajar Peserta Didik

a) Strategi yang digunakan untuk menentukan media pembelajaran yang menarik, meningkatkan motivasi dan minat belajar Peserta Didik adalah dengan mempertimbangkan karakteristik Peserta Didik dan kesesuaian dengan materi ajar, yang mana media ini dapat merepresentasikan materi yang bersifat abstrak menjadi lebih mudah dipahami oleh Peserta Didik, yaitu dengan menggunakan media video pembelajaran

b) Proses pemilihan media pembelajaran ini dimulai dengan merangkum materi ajar, kemudian mencari sumber belajar untuk dijadikan video pembelajaran berupa gambar dari internet, membuat slide power point.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan yaitu :

1) Pendidik mulai terbiasa dengan menggunakan pembelajaran yang mengintegrasikan literasi, numerasi, HOTS, advance material, dan menghindari miskonsepsi, dan lebih familiar dengan model pembelajaran PBL

2) Suasana pembelajaran lebih menyenangkan dan interaktif

3) Peserta didik lebih aktif karena mengenal hal–hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya, seperti penggunaan aplikasi Canva untuk membuat desain karyanya berupa infografis.

4) Penggunaan dari video pembelajaran dan presentasi slide power point yang digunakan oleh Pendidik dalam pembelajaran sangat membantu pemahaman peserta didik terkait materi yang diajarkan.

5) Pemilihan Model dan Metode yang efektif, membuat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam memberikan tanggapan dan jawaban di setiap diskusi kelompok serta presentasi di depan kelas.

6) Semua dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif? Mengapa?

1) Dari kegiatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat membuat pemahaman Peserta Didik lebih baik dan Peserta Didik lebih termotivasi terhadap materi sejarah. Peserta Didik bersemangat dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran, karena pada saat pembelajaran Peserta Didik di bagi menjadi beberapa kelompok serta perkelompok menjawab soal yang di berikan oleh Pendidik.

2) Hasilnya efektif, terlihat peserta didik sangat antusias saat proses pembelajaran berlangsung, mulai dari pendahuluan hingga proses pembelajaran selesai. Hasil yang didapatkan selama proses pembelajaran sangat efektif karena pemilihan model dan media pembelajaran sudah sesuai dengan materi pembelajaran.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

1) Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, terutama dalam menggunakan metode dan model pembelajaran yang inovatif.

2) Rekan sejawat sangat positif, mereka selalu bertanya tentang kegiatan PPL dan ingin berdiskusi bagaimana melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan. Karena berdampak terhadap motivasi dan keaktifan belajar peserta didik.

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :

1) Faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pendidik dalam melakukan kegiatan belajar mengajar adalah penguasaan materi. Serta pendidik mampu melaksanakan sesuai dengan Rencana pembembelajaran yang telah di buat.

2) Keterlibatan dan keaktifan peserta didik dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran

3) Dukungan kepala sekolah secara moril.

4) Dukungan rekan sejawat yang turut membantu mempersiapkan ketersediaan alat dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran.

5) Bimbingan dan arahan dari Dosen Pembimbing dan Guru Pamong

6) Situasi dan kondisi yang mendukung terlaksananya kegiatan PPL 1 dan 2. Meskipun masih ada ada beberapa kondisi yang kurang mendukung. Salah satunya signal internet yang kurang stabil.

7) Mahasiswa Pelaksana PPL sudah berusaha berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan.

Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

1) Pengambilan video pada saat pelaksanaan proses pembelajaran PPL 1 belum optimal karena terjadi gangguan signal internet. Selain itu penempatan alat rekam yang kurang tepat. Sehingga hasil rekaman video belum maksimal (kamera diam ditempat). Hambatan yang lain adalah kualitas pencahayaan di ruangan kurang maksimal. Serta banyak suara dari luar ruangan yang mengganggu (noise) pada saat pengambilan video pembelajaran.

2) Pengambilan video pada saat pelaksanaan proses pembelajaran PPL 2 juga belum optimal karena kondisi cuaca yang tidak stabil mengakibatkan signal internet hilang tiba-tiba. Hambatan yang lain adalah kualitas pencahayaan di ruangan kurang maksimal. Sehingga hasil rekaman video belum maksimal (pencahayaan tidak stabil). Masih ada suara dari luar ruangan yang mengganggu (noise) pada saat pengambilan video pembelajaran, walaupun tidak sebanyak di PPL 1. Serta proses editing yang terburu-buru,sehingga ada bagian yang tidak masuk dalam video.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut :

Pembelajaran yang dapat diambil dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah pendidik harus terus mengembangan diri dengan belajar menyesuaikan diri dengan perkembangan abad 21. Sehingga mampu dalam mendesain pembelajaran yang yang mengintegrasikan TIK, literasi, numerasi, advanced material, HOTS dan menghindari miskonsepsi, serta memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan karakter dan keterampilan abad 21 (4C). Maka berdasarkan keseluruhan pelaksanaan PPL ini, saya mendapatkan pembelajaran agar terus berupaya melakukan perubahan pada diri sendiri dan sekitar saya, demi kemajuan pendidikan dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada peserta didik (Student Center Learning) sehingga terwujud pembelajaran yang sesuai dengan pelajar profil pancasila dan merdeka belajar

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Best practice yang menginspirasi

08 Jun
Balas

Terima kasih Pak Sandi Yulianto Samah...

31 May
Balas



search

New Post