Tiga hari terasa begitu cepat saat mengikuti bimtek Literasi dengan tema “SAGU SABU” Satu Guru Satu Buku, terutama bagi yang suka menulis. Ditambah lagi dengan tim dari Media Guru yang kocak dan inspiratif membuat kami semangat mengikuti kegiatan tersebut.

Dihari kedua mulai ada tugas membuat kolom dan sinopsis dengan deadline pengumpulan pukul 21.00. Menurut saya itu hal mudah, hanya menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan. Namun setelah mencoba mengerjakan dengan minimal 250 kata. Sungguh diluar ekspektasi saya. Merangkai kata hingga 250 kata ternyata menyiksa bagi saya seorang pemula. Ketik, edit, delete mewarnai tulisan saya. Namun, tak lelah saya berusaha mengerjakannya. Hingga tepat pukul 21.00 saya selesai menulis, dengan harapan tulisan saya paling super dari yang lainnya. Karena jaringan telkomsel yang bermasalah, sehingga tugas saya terkirim sampai pukul 21.08.

Hari terakhir diawali pembahasan dari tulisan Ibu Kabid Fatimatuz Zahrah, M. Pd. Tulisan yang begitu memukau ternyata banyak salahnya ketika dibedah oleh pakarnya. Apalagi tulisan saya yang acakadut jauh dari kata sempurna. Rangkaian kalimat yang sudah tergores oleh tim editor membuat enak dibaca dan mudah dipahami. Sungguh membuat tulisan ini tidak sebanding dengan teman-teman yang lain. Disambut dengan isak tangis oleh beberapa peserta 5 terbaik hingga dapat cover buku. Alangkah bangganya mereka meskipun belum ada isi tulisan dalam bukunya. "Kenapa bukan aku", Gerutuku.

Dengan adanya motivasi-motivasi yang disampaikan oleh CEO Media Guru dan pemberian materi tentang menulis oleh timnya. Sungguh membuat kami harus banyak belajar dan pantang menyerah. Kami harus bisa dan yakin acara Launching buku “Satu Guru Satu Buku” yang akan dilaksanakan dalam rangka Hari Guru Nasional di Taman Alun-alun Arek Lancor berjalan lancar dan sukses. Aamiin…….