Ferry Andika Eminarni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Tak Lagi Sama

Tak Lagi Sama

Oleh : Ferry Andika Eminarni, S.Pd.

Lebaran kali ini adalah lebaran pertamaku tanpa kehadiran mami. Aku yang biasanya mudik dihari kedua lebaran, kuputuskan untuk mudik dipuasa terakhir Ramadan. Sengaja kubelikan seikat bunga yang cantik untuk menghias makam mami. Selama dua hari di Jepara, kusempatkan setiap hari untuk menjenguk makam Mami. Rasanya dahaga rindu ini tak pernah terpuaskan. Lebaran tanpa kehadiran surgaku di dunia ini.

Teringat lebaran tahun lalu, aku tidak bisa mudik karena sedang sakit. Dan mami bersama keluarga Jepara pun yang akhirnya berkunjung ke rumahku. Pada awalnya, tak sanggup membayangkan lebaran tanpa kehadiran mami. Tapi kini, kami harus mengikhlaskan, karena Allah sayang mami.

Di lebaran kedua, aku dan keluarga Jepara mengagendakan berkunjung ke keluarga Pati. Mengunjungi makam keluarga dan bersilaturahmi dengan keluarga Pati. Suasana terasa berbeda. Sepanjang perjalanan penuh kenangan tentang masa -masa indah bersama mami.

Di tengah perjalanan, kami, aku dan adik mengingat indahnya mudik di masa kecil kami. Dengan mengendarai sepeda motor Honda 800, berempat kami melaju ke Pati. Adik duduk di depan sedangkan aku duduk di tengah antara Bapak dan Mami. Kami pun mengingat kembali, tempat -tempat yang menjadi tempat istirahat kami dikala lelah perjalanan. Sembari makan bekal nasi beserta lauknya, kami duduk di tepi sawah menikmati bekal sambil menikmati pemandangan.

Ketika kembali ke Jepara, terasa lebih seru. Kami dibekali banyak oleh -oleh. Beras sekantong yang ditaruh didepan dan menjadi tempat duduk tambahan untuk adikku. Dibekali minimal dua ayam yang masih hidup yang ditali di samping. Jika dibayangkan, sangat tidak safety. Tetapi pada jaman itu, terasa biasa dan sangat menyenangkan. Uhhh...Betapa bahagianya masa -masa itu. Rindu sekali rasanya.

Mami, walaupun mami sudah tidak bersama kami di dunia ini, walau keadaan tak lagi sama, tapi kami percaya mami selalu hadir ditengah -tengah kami. Doa mami selalu menyertai kami. Mami selalu ada dihati kami. Doa kami tak akan pernah putus untukmu sayangku. Love you...

Semarang, 30 April 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sedih betul...sayapun baru tahun ini kehilangan mertua pengganti ayah bunda yang telah tiada...sedih sekali... beda sangat beda

30 Apr
Balas

Iya Pak, terasa berbeda.

30 Apr

Iya Pak, terasa berbeda.

30 Apr



search

New Post