#tantangan hari ke-21

****

Yogyakarta, 24 Oktober 2020

Kali pertama, kami sekeluarga kecil lengkap, ngetrip dengan si tuut.... tuuut.... tut dengan rute jauh pula. Biasanya bunda dan kakak saja yang berkesempatan naik kereta api, itupun karena cek pengennya. Itu sudah lama sekali, kala itu kakak masih berusia 2 tahun. Kami memutuskan untuk mengenalkan si kakak salah satu transportasi umum yang banyak digandrungi oleh semua kalangan masyarakat, kereta api. Si buya tetap membawa kendaraan pribadi, bunda dan kakak saja yang di kereta api. Dengan rute terdekat pastinya, Jember-Banyuwangi. Ketika sampai distasiun kali stail, si buya sudah standby disana. Kakak senang sekali bisa naik kereta api. Itulah kali pertama pengalaman kakak naik kereta api.

Kali keduanya. Ketika pulang kampung ketanah Sumatera. Bunda dan kakak naik kereta api rute Jember- Jakarta (stasiun Gambir). Setelah bunda Wisuda S1. Bunda dan kakak pulang kampung terlebih dahulu. Karena buya belum mendapatkan cuti kerjanya. Setelah 2 minggu di tanah kelahiranku, Lubuklinggau Sumatera Selatan, barulah buya jemput kami dengan mengendarai kendaraan pribadi. Ya perjalan baru, pengalaman sudah pasti baru.

Dan saat ini. Saat ku tulis cerita ini, kami sekeluarga kecilku yang komplit, buya, kakak, adik dan bunda sedang berada diatas si tutuuut. Dari stasiun Lempuyengan menuju stasiun Jember. Ya di gerbong 5, 7ABC & 8 ABC kerata Ekonomi yang nyaman kami menikmati momen hangat ini. Lagi-lagi perjalanan baru, melahirkan cerita baru. Dan suatu hari kelak ketika mereka melihat album hari ini, akan menjadi kenangan bagi duo sholihahku. Jemari telunjuk menari pada wajah yang mereka pandang, diiringi dengan celotehan dan tawa gembira.

#Terimakasih Yogyakarta. Hari ini kami sudah melukis kisah disana. Kami sudah mendapatkan kenangan dan kesenangan disana.