Ketika Tidak Tahu Hendak Menulis Apa
#tantangan hari ke-49
****
Dan adakalanya kita tidak tahu apa yang mesti kita ungkapkan. Apa yang hendak kita sampaikan melalui sebuah tulisan. Bukan kehilangan ide penyebabnya, Bukan. Tepatnya kita sedang berada pada titik jenuh. Manakala jenuh sedang menguasai seluruh isi kepala, jangankan untuk menulis, tidur saja kesusahan. Bahkan untuk sekedar cek story WA temanpun tiada berhasrat.
Jenuh kerap menghampiri semua manusia. Ibarat sayur asem, jenuh adalah asam kandisnya. Penambah warna dalam liku kehidupan. Tanpa asam, sayur asem bukan lagi sayur asem. Entah apalah namanya. Yang pasti, makan sayur asem ditemani ikan asin dan sambal rica-rica, makannya ditepi sawah atau dibibir pantai, aduhai nikmat terasa. Mertua lewat, dijamin tidak disapa. Ya jelas kagak disapa wong makannya di alam mimpi. Ha.....ha....
Akibat dari kejenuhan melanda diri, tanpa bisa berkompromi, akhirnya kalimatku ini berakhiran dengan huruf i. Untung saja si hi....hi...hi.... dan nyi....nyi.... Nyi Belum sempat absen lagi. Jika tidak ya tetapi lalu apa lagi. Biarpun tulisan ini mini, bukan berarti tiada arti. Karena yang sejati pasti akan kembali meski tiada abadi. Dan mati adalah misteri.
#Jember, 22 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Meski tak tahu menulis apa, namum ada tulisannya juga. Mantap
He..... Tulisannya sedikit ngawur bu. Terimaksih sudah berkunjung ibu. Salam literasi