#Tantangan hari ke-16

****

11 tahun silam, aku masih menggunakan seragam putih abu- abu. jilbab segi empat berwarna putih tulang, lebih terlihat bulak sih sebenarnya. berlogo nama Madrasah terpampang nyata dibagian belakang. siapapun yang melihat, pasti sangat jelas dapat membacanya. tentu tanpa memicingkan mata sedikitpun. Madrasah Aliyah Al-Azhaar. ya disanalah semua dimulai. aku yang kala itu tengah memasuki masa remaja. masa pubertaspun tak dapat dielakkan. tapi aku, ya aku. seorang wanita cuek, lebih pada jutek si kata teman- temanku. tidak pernah memperhatikan penampilan. jangankan penampilan, mandi saja jarang (ha.... jadi buka aib sendiri). mandi bagiku hal yang tidak penting bangetlah. yang terpenting tidak terlambat ke Madrasah dan masih pakai seragam sekolah serta tidak salah kostum. suer, uda bersyukur banget. setidaknya sudah bebas iqob dari bagian keamanan. bayangkan coba, terlambat sedetik saja, sebila bambupun menanti. belum lagi harus berjemur dibawah mentari yang terik dilapangn basket. semua pasang mata melihat gembira. bahkan sehelai daun mangga jatuh meliuk- liukkan tubuhnya, seolah menertawakan kesialanku. sepasang laler hinggap di ujung jilbabku yang sudah ku pakai selama 2 hari. (pantes lalernya betah). mereka seolah mengejekku "kapok ye...ye... kapok... besok telat lagi ya".

sejak itu, aku tak pernah mengedepankan mandi. ketika datang ke hammam (kamar mandi), sudah penuh dan antrian panjang seperti panjangnya rel kereta api. berbekal sisa air wudhu' Shubuh tadi, dengan sangat percaya diri aku memakai seragam madrasah. Bismillah. aku berangkat menuju Madrasah. toh mandipun tak akan bisa menghilangkan kantuk dan kebiasaan tidurku ketika Ustadz menjelaskan materi pembelajaran. (asta'fu minkum istifa'an azhiman ya ustaadzi ). julukanku bukan ummi naum ya, bukan. kalau ummi naum mah biasa. bagi mereka yang tertidur sehari, esokknya tidak terulang lagi. tapi aku, mendapatkan julukan yang sangat spesial "fars nahr alias kuda nil". yang kerjaannya tidur melulu, setiap hari tanpa absen. penampilan uda awut- awutan, wajah saja uda kek bantal, datar. sejauh itu belum ada yang komentar aroma tubuh ya. kalaupun ada aroma tidak sedap, tak ada yang berani mengomentari. takut dikasih kentut mereka ha..... ya jelas takutlah, wong doyannya makan pete mentah dan telur rebus. takut 2 bom meletus sekaligus. kentut dan bau mulut. (ha...serem ya....).

meskipun dari segi penampilan dan wajah sangat tidak direkomendasikan. tapi aku masih berguna. setidaknya, nggak nyepam banget dah hi.... ketika ada porseni cabang olahraga, namaku pasti terdaftar diurutan teratas, atau ketika ada MTQ, namaku juga tidak perna alfa disana. satu lagi, ketika kepala sekolah mengumumkan adanya KSM, aku salah satu siswa yang terpilih. ya walaupun sering tidur di kelas, tapi aku masih manusia yang sering belajar kok. mungkin cara belajarku saja yang tidak sama dengan teman- teman lainnya. jadi, aku tak pernah tertinggal materi apapun. bahkan ditengah tidur pulasku, ustadz membangunkanku lalu menyuruhku untuk maju kedepan. menjelaskan setiap detail materi yang telah dijelaskan oleh ustadz. dengan sigap, aku maju. menjelaskan semuanya dengan lugas dan benar. kata teman- temanku, aku mendapatkan ilmu laduni . tapi aku tidak meyakini itu. karena setiap malam, ketika semua teman- teman terlelap didunia mimpi. aku justru melahap setiap materi yang akan dipelajari keesokan hari atau mengulangi materi- materi yang sudah dijelaskan oleh para ustadz/ahku. begitulah caraku belajar. belajar ditemani sunyinya malam dan nyanyian merdu bebinatangan.

KSM. ada kisah dan kasih disana.

bersambung ya.... nantikan kisah selanjutnya