Lampu Merah
#tantangan hari ke-44
****
Hidup untuk belajar, karena keseluruhan dari hidup adalah belajar. Dengan belajar kita memaksimalkan akal yang telah dianugerahkan. Selain dari pada itu, belajar adalah cara terbaik untuk menghambah pada sang Maha Pencipta. Belajar dan hidup, 2 hal yang tak dapat terpisahkan. Satu kesatuan yang utuh dan terpadu. Layaknya jalan dan lampu merah, belajar sebagai rambu dalam hidup.
Lampu merah sebagai pedoman yang memberi petunjuk bagi para pengendara. Mengatur antar pengendara satu dengan yang lainnya. Agar terhindar dari celaka dan marabahaya. Meskipun manusia dianugerahi hal yang sangat istimewa, berupa akal. Jika tidak diasah, maka akalpun menjadi sia-sia. Akal diasah dengan belajar. Setumpul apapun pisau, jika terus diasah maka pisau tersebut pastilah tajam dan berkilau. Begitu pula dengan akal.
Tidak ada dimuka bumi ini manusia yang bodoh, yang ada hanya rasa malas yang lebih mendominasi. Untuk belajar terkadang kita banyak beralasan. Begitu pula bagi pengendara yang menerobos lampu merah. Entah untuk alasan dikejar waktu, ingin segera tiba ditempat yang dituju atau karena tidak terbiasanya mendisiplinkan diri!. Meski nyawa menjadi taruhannya, tapi ya sudahlah. Perbuatan yang tidak baik jika dilakukan terus menerus maka akan menjadi kebiasaan buruk. Imbasnya bisa berdampak pada diri sendiri maupun orang lain. Butuh usaha memang untuk terbiasa disiplin dan melakukan kebaikan. So lets do it now.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Belajar disiplin dari diri sendiri ya bun mantap
Bener banget bun. Harus dimulai dari diri sendiri. Salam kenal bun