Rindu
#tantangan hari ke-26
****
Rindu ini benar- benar tak pernah usai
meski ku lerai
selalu ada cela untuk datang lagi, lagi dan lagi
kuhujam berkali- kali
justru ia semakin menjadi
dari kuncup yang ranum
hingga mekar menyebar dan merindang
//
pernah ku nikmati jenis rindu yang ini
ketika sorot matamu jatuh tepat di kedua bola mataku
dan jarak bukan lagi menjadi pemisah
atau waktu menjadi titik permasalahan
//
saat itu....
tiada pilihan bagiku
kecuali mengurai rindu yang tertumpuk
melerai asa yang terhimpun
menambal luka yang bernanah
//
tapi itu dulu... dulu sekali
saat aku belum mengenal rasa dan kata
saat aku belum bisa membahasakan cinta
dan saat aku tak pernah tahu arti ketiadaan
//
walau pada akhirnya,
satu persatu pergi dan tiada
meninggalkan luka
dihati yang gelisah
//
dari itu aku tahu bagaimana berkabung rindu
dari itu aku mulai membunuh rindu
dan dari itu aku tak pernah
memikirkan yang telah berlalu
biarlah rindu menjadi serdadu
yang kapanpun siap untuk di adu
//
memeluk erat setiap ketiadaan
kehilangan adalah keharusan
dari sebuah kehilangan
aku belajar mengihklaskan
merelakan yg memang harus
karena sejatinya tiada yg abadi
semua akan kembali
pada waktu dan tempat yang tepat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar