#tantangan hari ke-58

****

Movie merupakan miniatur dari realita kehidupan. Dan hidup tanpa drama just flat yang dirasakan. Ibarat menghirup seduhan kopi tanpa bubuk kopi. Hampa.

Bicara tentang hidup, tak pernah lepas dari proses yang harus terus kita jalani. Seperti bayi yang tengah belajar berjalan. Selalu bangkit kala terjatuh lalu bangkit dan berjalan kembali. Terus istiqomah berlatih hingga akhirnya si bayi dapat berlari tanpa terjatuh lagi. namun ini mustahil. Kita yang dewasa saja masih sering terjatuh. Lagi- lagi hal ini disebabkan bahwa hidup memiliki rotasi. Jika saat ini kita berada pada titik nyaman, maka kita harus bersyukur. Karena tidak selamanya posisi tersebut menyelimuti kita. Pun demikian, jika saat ini kita berada pada titik terlemah dalam hidup, ayo bangun. Jangan menyerah dan berputus asa. Kita tidak sendiri, ribuan orang diluar sana juga merasakan titik lemah tersebut. Walau berbeda namun Tuhan menguji hambanya sesuai kadar kemampuan.

Hanya insan-insan yang kuat yang akan Survive dalam hidup. Suatu hari, kemenangan pasti akan menghampiri. Karena sejatinya, setelah sulit Allah pasti memberi kemudahan. ان مع العسر يسرا. Tergantung bagaimana kita mengambil bagian untuk hidup kita sendiri. Mau sukses ya teruslah bekerja keras. Mau bahagia maka ciptakan kebahagian. Bahagia hanya kita sendiri yang dapat menghadirkannya. Tidak ada seorangpun yang dapat menolong diri kita, kecuali kita sendiri. So never give up Please. Sebesar apapun masalah kita, sedahsyat apapun badai kehancuran dan kesengsaraan menghantam hidup kita. Ayo bertahan, peluk semua yang menghantam, terima dengan ikhlas lalu terus berikhtiar melampaui batas kemampuan kita untuk melenyapkannya tanpa bekas sedikitpun. Dan Pada akhirnya, kitalah yang akan mendapatkan piala kemenangan. Right.

Bagaimana, sudah ketemu kata "TAPI" Tidak pada cerita diatas?