Verawati

Verawati, lahir di Bekasi pada tanggal 25 Desember 1977 adalah salah seorang guru Akuntansi di Kabupaten Bekasi yang tidak hanya aktif dalam membina murid-murid...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bersyukurlah dengan nikmat yang ada (TAGUR -38)

Penulis : Bunda Nazwa

 

Hari ini kembali cek kondisi ke dokter dan Alhamdulillah dinyatakan typus. Awalnya sempat berfikir demam berdarah karena banyak bintik-bintik merah di tangan.

 

Bagi saya istirahat yang paling nyaman adalah di rumah daripada di rumah sakit. Mengapa demikian?

Pertama karena di rumah kita tidak perlu diinfus. 

Selagi masih bisa makan lewat mulut maka imun tubuh bisa meningkat lewat makanan yang kita makan. 

 

Kedua, jarum infus sangat menyiksa dan saya sering pindah-pindah infusan karena rasa sakit dan pegal luar biasa.

 

Ketiga, jika ingin sholat ribet bukan main. Tidak bebas melakukan gerakan dan ambil wudhu tidak bisa air hangat karena umumnya perawat tidak hanya fokus pada kita sebagai pasien. Ibadah paling nikmat adalah pada saat kondisi tangan bebas dari infusan dan kita bisa leluasa bergerak.

Keempat, setelah ibu saya meninggal, agak sungkan untuk meminta tolong orang lain untuk membantu menjaga anak di rumah ketika suami harus bolak-balik ke rumah sakit. Bisa-bisa karena terlalu lelah suami bisa ikut-ikutan sakit.

 

Mengingat begitu banyak hal yang perlu dipertimbangkan apabila saya beristirahat di rumah sakit, maka akhirnya saya memilih istirahat di rumah.

 

Anak berisik, rumah berantakan, cucian dan setrikaan numpuk tidak usah dihiraukan. Nikmati saja bahwa ibadah tetap bisa leluasa dan setiap kita diberikan sakit maka artinya dosa-dosa kita sedang dikurangi bukan?

 

Tetap berfikir positif dan bersyukur kepada Allah dengan kejadian apapun dalam hidup kita. Bukankah kita masih diberikan nikmat nafsu makan meskipun sakit? 

 

Bukankah kita masih bisa mendengar suara obrolan suami dan anak kita saat di rumah? Dan yang paling teramat patut disyukuri adalah kita masih diberikan kesempatan untuk hidup. Sakit ini hanya bersifat sementara. Dengan ikhtiar yang benar dan tetap berbaik sangka kepada Allah, maka cobaan ini akan segera berlalu.

 

Ditulis oleh seorang ibu rumah tangga, saat istirahat di rumah  dengan segala rasa syukur yang ada.  

 

Vera

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post