Diskusi dan Kolaborasi adalah Harga Mati Dalam Sebuah Organisasi (Tagur -49)
Penulis : Verawati
Setiap manusia lahir dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sepandai apapun dia, sejatinya tetap membutuhkan keberadaan orang lain untuk mencapai tujuannya.
Alhamdulillah jurnal PGRI yang awalnya saya kurang memahami isi dapurnya (karena saya tidak masuk grup untuk mengetahui berbagai informasi), kini lambat laun sudah mulai terang dan terbuka apa saja kendala yang sedang dihadapi dan apa saja yang bisa dilakukan untuk saling berkontribusi.
Kolaborasi di lima edisi yang telah berjalan tentu merupakan hal yang patut kita apresiasi. Insya Allah dengan massifnya advertensi dan koordinasi yang lebih efektif dengan para "jago" lobby di PGRI, saya optimis segala permasalahan yang sedang dihadapi akan dapat diatasi.
Jam terbang orang-orang di PGRI sudah tidak perlu diragukan lagi. Mereka bukan aktivis kemaren sore seperti hal nya saya ini. Mereka adalah para senior yang mau berbagi tentang apapun yang telah mereka ketahui.
Ketika berdiskusi dengan Pak Prawiro yang merupakan salah satu "orang kunci" di organisasi ini, saya menangkap memang kami kekurangan personil yang memiliki kemampuan dalam hal teknologi.
Untunglah saya berada di lingkungan SMK yang berisi personil-personil yang "melek" teknologi. Mereka terbiasa mempelajari website, logo,flyer untuk iklan dan lain sebagainya. Mereka adalah para guru-guru di jurusan Multimedia.
Jurusan Multimedia di SMKN 2 Cikarang Barat telah memiliki "Teaching Factory" yang memang mengurus berbagai keperluan branding melalui media digital.
Saya ingat betul saat awal-awal berdirinya pelayanan jasa multimedia tersebut kami disupport penuh oleh pemerintah pusat baik dalam hal peralatan produksi, ruang praktek, mencari industri pasangan dan berbagai tool lainnya agar bisa mencari konsumen baik online maupun offline.
Jika kita menuliskan alamat ini di internet https://pastibagoes.com/ maka di sana akan muncul alamat pelayanan jasa membuat logo, iklan, website dan sebagainya, itulah Teaching Factory yang dimiliki oleh SMKN 2 Cikarang Barat yang merupakan tempat saya bekerja.
Setiap usaha bisnis apapun, baik yang berada di bawah bendera swasta maupun di bawah bendera pemerintah saat ini sudah barang tentu memerlukan alat-alat promosi, Profile organisasi dan berbagai persyaratan administratif lainnya.
Website sebagai tampak depan yang mencerminkan profil organisasi, dewasa ini menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Website sebagai pusat informasi sekaligus ajang promosi tentu sangat dibutuhkan bagi jurnal PGRI yang saat ini sedang kami jalani.
Ketika kita sedang mentok pada suatu hal di mana kita pun tidak memiliki kompetensi tersebut, maka jawabannya tidak lain adalah "kolaborasi".
Tidak akan ada solusi jika kita sungkan untuk melakukan "kolaborasi".
Ketika kemudian kolaborasi memunculkan adanya ekonomi biaya tinggi, maka hal itu merupakan konsekuensi dari sebuah kolaborasi.
Ekonomi biaya tinggi bisa kita tekan melalui suatu trik yang bernama "negosiasi".
Oleh karena itulah dalam sebuah organisasi perlu diskusi dari hati ke hati, agar kita memahami di mana akar masalah yang sedang kita alami selama ini.
Zaman telah lama berubah untuk memindahkan pola-pola diskusi yang awalnya di meja rapat, kini berubah ke suatu grup-grup digital yang bernama WhatsApp , telegram dan sebagainya.
Kita tidak perlu copy darat untuk rapat (jika memang tidak terlalu urgent) untuk memecahkan berbagai masalah di organisasi.
Finally dapat saya garis bawahi bahwa yang kita perlukan saat ini adalah diskusi dan kolaborasi. Tapi tentu dengan tidak melupakan tahap akhir yang bernama "eksekusi".
Terlalu lama berdiskusi akan banyak makan waktu. Terlalu banyak berkolaborasi juga akan melahirkan ekonomi biaya tinggi.
Oleh karena itu, diperlukan ketegasan seorang pemimpin yang kapan bisa mengatakan "yes" dan kapan bisa mengatakan "no" agar kedua proses tersebut tidak terlalu memakan waktu yang lama.
Ditulis oleh seorang anggota organisasi "Jurnal PGRI" di kabupaten Bekasi.
Verawati
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar