*Hati Yang Berharap*

Karya : Verawati

Aku dedikasikan hidup dan pemikiran di sekolah ini

Sekolah tempat dulu masa remajaku tumbuh menjadi sosok kutu buku penghuni perpustakaan.

Kini dua puluh tahun lebih aku mengabdi dan memberikan motivasi kepada anak negeri.

Untuk para remaja yang setiap tahun datang silih berganti.

Aku tidak akan pernah berhenti untuk memotivasi.

Meskipun tiap tahun mereka yang datang akan silih berganti.

Aku akan terus memotivasi.

Biarlah raga ini lelah untuk mereka.

Biarlah ribuan kata-kata dan tenaga selalu tercurah untuk mereka.

Karena aku tahu menjadi guru adalah tugas yang mulia.

Tidak usah berharap mereka semua akan menuruti segala nasehat kita.

Yang terpenting teruslah berusaha untuk membuka hati dan pikiran mereka.

Sadarilah bahwa...

masa depan cerah akan tercipta bagi mereka yang gigih berjuang untuk berusaha.

Mereka yang selalu berani untuk berkorban waktu, tenaga, fikiran dan sebagainya.

Masa baktiku memang masih lama, kira-kira masih seukuran umur mereka, yakni sekitar 15 tahun lagi.

Tapi sejauh ini, 20 tahun saja ku lalui tanpa terasa. Apalagi hanya tinggal 15 tahun lagi ?

Banyak sudah cerita siswa yang berlalu dari generasi ke generasi.

Semoga mereka tetap mengingatku dengan rasa cinta di hatinya.

Semoga tidak pernah ada hati yang terluka oleh deretan kata yang ku punya.

Karena..

Aku berharap mereka sudi memberikan aku untaian doa.

Saat aku masih ada, terlebih-lebih jika nanti aku tiada.

Anak-anakku yang tercinta..

Di manapun dan entah di angkatan berapapun kalian berada..

Doakan ibu tetap sehat dan bersemangat di sisa usia yang ada.

Sebagaimana ibu ingin melihat kalian hidup mandiri dan bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Ingatlah anakku, bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang bisa memberikan manfaat bagi manusia lain.

Dari ibu yang tak pernah lelah untuk memberikan motivasi.

*Verawati*