Ketika Anak Mondok Menjadi Kebutuhan
Ketika Anak Mondok Menjadi Kebutuhan
Menyekolahkan anak dengan tetap dekat dengan keluarga menjadi dambaan tiap orang tua. Namun, seiring dengan tumbuh berkembangnya anak, maka anak perlu diberi bekal tentang kemandirian. Bekal kemandirian, menurut penulis, adalah dengan mengirimkan anak ke pondok. Selepas SD atau SMP, setelah anak secara fisik dan mental sudah siap, kirimkanlah ia ke pondok. Pasti ada tangis di awal, pastu ada rasa rindu di awal. Namun itu takkan lama. Pondok akan mendewasakan anak sesuai dengan kaidah Islam yang telah diadopsi oleh pondok. Anak akan bersosialisasi dengan beragam karakter. Anak juga akan menjalankan rutinitas yang distandarkan oleh pondok. Ada hadiah bagi yang berprestasi dan taat pada aturan, dan ada hukuman bagi yang malas dan tidak taat aturan. Itu semua tidak dapat diciptakan di rumah. Kenapa? Karena rumah terlalu sempit ruang geraknya untuk mengembangkan anak kita. Makanya penulis tidak heran jika dulu, sepuluh tahun yang lalu, seorang profesor di Malaysia menginginkan anaknya masuk ke pesantren Gontor. Padahal kalau kita nilai saat ini, kurang apa kesejahteraan di Malaysia sampai mau mengirimkan anaknya ke Gontor. Jadi, kesimpulannya, mengirimkan anak ke pondok, merupakan investasi akhlak dan mental anak dalam menghadapi dunia dewasa mereka. Dunia dewasa mereka akan jauh lebih banyak tantangan dibandingkan dunia dewasa kita saat ini. Jadi, selamat menimbang-nimbang pondokan mana yang akan dipilih untuk anak kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar