Koperasi di Indonesia susah maju

Jika kita lihat badan usaha yang ada di Indonesia, koperasi lah yang paling terseok-seok. Meskipun sudah dilindungi dengan undang-undang, tetap saja koperasi tidak maju-maju.

Saya kebetulan sebagai pengawas di koperasi sekolah. Koperasi simpan pinjam yang umurnya sudah cukup tua, saat ini ibarat sedang mendaki gunung yang banyak kerikilnya. Saya menilai, koperasi yang beranggotakan orang-orang, sering dijadikan sebagai "bemper". Perlu uang mendesak, pinjam koperasi. Perlu uang buat sekolahin anak, pinjem koperasi. Bayarnya bagaimana? Kalau masih ada sisa uang gajian.

Beda dengan pinjaman bank, bayar cicilan harus tiap bulan, bahkan jaminan akan lepas bila berbulan-bulan tidak bayar cicilan.

Jadilah koperasi sebagai organisasi yang makin merana. Jadi, bagaimana agar koperasi bisa bangkit? Mindset orang-orang di dalamnya dahulu yang harus dibenahi. Mindset bahwa koperasi milik kita masih sebatas slogan. Kalau koperasi milik kita audah mendarah daging, bayar cicilan hutang pasti ke koperasi dulu, baru ke tempat lain.

Jadi, bukan koperasinya yang salah sebetulnya, tapi sikap mental anggotanya yang kurang peduli pada koperasi.

Bekasi, 20 April 2022