Ku Titip Rindu untuk Nazwa (Tagur -42)
Penulis : Bunda Nazwa
Wahai malam yang semakin larut,
Ku tahu engkau sebentar lagi akan menemani lelapnya anakku..
Meskipun hanya sesaat
Wahai malam,
Setelah sampai di sepertiga waktumu biasanya anakku sudah terjaga.
Ku titip dia bersama mu nun jauh di sana
Saat dia terjaga untuk beribadah
Saat dia baru saja memejamkan mata.
Baru sekitar beberapa jam saja
Duhai malam,
Seandainya aku bisa mewakili fisiknya untuk beribadah.
Biarlah dia melanjutkan istirahatnya.
Biarkan aku yang terjaga.
Wahai malam,
Ku rasa dirimu tahu betapa aku sangat merindukan dia saat terjaga.
Ketika malam hatiku dan hatinya terpauh puluhan kilometer jauhnya.
Tapi hati kami terasa dekat. Lebih dekat dari jantung yang bertetangga dengan hati.
Wahai malam.
Semoga kau sampaikan pesan rindu ini untuk dia.
Anakku tersayang yang sedang sibuk beribadah.
Menyelesaikan tugas-tugasnya.
Menyongsong masa depannya dengan penuh pengorbanan.
Wahai malam,
Katakan padanya untuk tetap tabah dan bersabar.
Karena semua pengorbanan pasti akan ada balasannya.
Dari seorang bunda yang sedang mendoakan agar anaknya selalu sehat dan gembira.
Vera
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar