Menilik spek sholat kita

Bicara tentang sholat, sebagai orang awam dan sesuai dengan pemahaman saya yang sangat minim, adalah sesuatu yang rutin dilakukan oleh semua muslim. Namun, dalam tulisan ini saya akan lihat dari tingkat pemahaman bacaan yang melakukan shalat.

Jika diibaratkan seperti orang sekolah, maka tingkat pemahaman sholat saya kasifikasikan dalam 5 tingkatan. Tingkat pertama, tingkat anak TK/SD. Tingkatan anak TK / SD baru mampu melafalkan bacaan sholat semata tanpa memahami maknanya.

Tingkat kedua, tingkat anak SMP/SMA, yaitu mampu melafalkan bacaan, sudah tahu artinya, tapi pemahaman bahasa masih terbatas.

Tingkat ketiga, yaitu tingkat S1. Pada tingkat ini pemahaman sudah mendalam disertai dengan analisis. Tingkat keempat, yaitu tingkat S2. Pada tingkatan ini pemahaman sudah analisis dan sintesis. Pemahaman sudah komprehensif dari sisi historis dan aspek teologis. Tingkat kelima, tingkatan profesor. Pada tingkat ini pemahaman sholat bukan hanya pada pemahaman untuk pribadi, tapi sudah melahirkan teori baru yang mendukung gagasan sholat sebagai tiang agama dan bukti kasih sayangnya Khalik kepada hamba-Nya.

Sekarang pertanyaannya, apakah spek Sholat kita masih bertahan pada tingkatan TK/SD tanpa ada peningkatan? Padahal di sisi lain ijazah S1 dan S2 rata-rata sudah selesai di tempuh. Jadi, adakah kemauan menyetarakan spek sholat kita sesuai dengan tingkat pendidikan yang kita dimiliki. Jika ada kemauan dan terus berlatih, pasti ada jalan keluarnya. Wallahu 'A lam nishowab.