Perusahaan Yang Tetap Eksis Lewati Pandemi
Perusahaan Yang Tetap Eksis Lewati Pandemi
Pandemi Covid 19 berangsur sudah mulai berakhir. Sisa sisa pandemi masih terasa. Bankrutnya beberapa Perusahaan di wilayah Kab. Bekasi, kosongnya kontrakan yang dulu full terisi oleh karyawan, pindahnya beberapa perusahaan ke wilayah Jawa Tengah dengan UMR setengah dari Kab. Bekasi.
Sebuah perusahaan pengolah pesanan kardus minuman dan makanan masih tetap eksis. Siapa sangka kardus tempat Aqua misalnya, yang harganya tidak seberapa, mampu tetap eksis di tengah gempuran pandemi. Bahkan sekarang pesanan makin bertambah.
Penulis yang pernah PKL di sana melihat masih tetap bertahannya perusahaan ini dikarenakan manajemen yang profesional dan humanis. Profesional karena semua bidang sesuai kemampuan masing masing, humanis karena tidak gampang untuk memvonis SP3 pada karyawannya. Manajemen sayang pada anak buahnya. Ditambah satu hal lagi, bisnis is bisnis, tidak ada sangkut paut dengan politik.
Meskipun kecil, namun tetap dapat melakukan produksi tiga shif, 24 jam mesin beroperasi. Apakah ada produk gagal? Pastinya ada. Tapi dengan sistem yg profesional dan humanis, perusahaan mampu menekan margin error dalam melakukan prpses produksi.
Hal semacam ini patut ditiru oleh lembaga pendidikan. Profesional dan humanis. Pasti lembaga pendidikan semacam ini akan dicari oleh banyak orang tua.
Ini sudah terbukti. Jadi, apakah Anda akan mengikuti jejak perusahaan tersebut?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya